Penggunaan Hak Ingkar dari Notaris terhadap Akta yang Dibuatnya pada Proses Persidangan (Studi di Pengadilan Negeri Kota Malang)

Tony, IqbalPrasetya (2013) Penggunaan Hak Ingkar dari Notaris terhadap Akta yang Dibuatnya pada Proses Persidangan (Studi di Pengadilan Negeri Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan hak ingkar dari notaris terhadap akta yang dibuatnya pada proses persidangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang alasan notaris menggunakan atau tidak menggunakan hak ingkar tersebut serta mengetahui dan mengkaji pertimbangan yang digunakan oleh hakim dalam menentukan dapat atau tidaknya seorang notaris menggunakan hak ingkarnya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis hasil penelitian menunjukkan alasan notaris menggunakan hak ingkarnya adalah bahwa hak ingkar notaris merupakan suatu kewajiban, tuntutan jabatan untuk merahasiakan isi akta dan keterangan yang di dapat selama masa jabatan. Dan alasan notaris tidak menggunakan hak ingkarnya adalah bahwa karena di dalam aktanya sudah membuktikan suatu kenyataan adanya dan akta itu dianggap dibuktikan sebagai yang benar terhadap setiap orang yaitu kebenaran materiil. Hakim dalam pertimbangannya tidak dapat mengabulkan penggunaan hak ingkar yang diajukan notaris karena keterangan notaris merupakan keterangan yang sangat dibutuhkan bagi hakim untuk memutus suatu perkara dan sesuai ketentuan pasal 184 KUHAP bahwa keterangan saksi merupakan alat bukti. Penggunaan hak ingkar akan dikabulkan apabila hakim dapat memperoleh petunjuk dari saksi lain atau dari alat bukti lainnya yang membuat keterangan dari notaris tidak membawa pengaruh terhadap perkara yang akan diputus. Alasan notaris menggunakan hak ingkarnya adalah bahwa hak ingkar notaris dalam praktek masih efektif,mutlak dan merupakan suatu kewajiban, tuntutan jabatan untuk merahasiakan isi akta dan keterangan yang di dapat selama masa jabatan alasan notaris tidak menggunakan hak ingkarnya adalah bahwa untuk mencari kebenaran materiil dan kalau ada persetujuan dari para pihak maka akan tidak menggunakan hak ingkar. Di dalam menjalankan tugas jabatan sebagai notaris agar menggunakan hak ingkarnya sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris pasal 4 ayat 2, pasal 16 ayat 1 huruf e Diharapkan adanya sosialisasi dari pihak INI untuk calon notaris dan notaris terkait tentang adanya kewajiban notaris untuk merahasiakan segala isi dan akta dan keterangan yang diperoleh dalam masa jabatan dan tata cara penggunaannya di persidangan.

English Abstract

This study discusses the use of the right pick from the notary deed which he had made against the trial. This research aims to know and examine why the notary to use or not to use the report as well as the right to know and study the considerations used by the judge in determining whether or not a notary public can or use ingkarnya. This research is empirical legal research with the juridical sociological approach. Justices to answer questions and the results showed the reason notary use rights ingkarnya is that the notary was a dissenters rights obligations, the demands of Office to keep secret the contents of the deed and the description in May during the term. And the reason the notary does not use the right ingkarnya is that because the aktanya have proven a fact of existence and the deed was considered proven as the right against any person that the truth of any material. The judge in the reasoning cannot grant usage rights to refuse the submitted notarized because notary information is information which is necessary for the judge to close a case and article 184 CRIMINAL PROCEDURE CODE that is evidence of witnesses. Use the right player will be granted if the judge is able to obtain instructions from other witnesses or other evidence of the tool that makes information from the notary does not take influence on the things that will be terminated. Notary use ingkarnya reason is that Barcelona notary in practice is still effective, and was an absolute obligation, the demands of Office to keep secret the contents of the deed and the description in May during the term of a notary public is not using the right reason ingkarnya is that to find the truth of any material and if there is the consent of the parties, it will not use the right pick. In the run task as a notary in order to use the rights ingkarnya in accordance with the provisions in the Law Office of Notary article 4 paragraph 2, article 16 paragraph 1 letter e Expected the presence of Notary Bond from the socialization of Indonesia (this) to a candidate notary and notary public notary of the obligations related to the contents and keep the certificate and information obtained during the term of Office and the procedures for its use in the proceedings.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.016/TON/p/041309528
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 06 Mar 2014 14:53
Last Modified: 06 Mar 2014 14:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156715
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item