Dayan, Asha (2013) Perlindungan Hukum yang Memberikan Keadilan bagi Debitur Wanprestasi Karena Overmacht dalam Perjanjian Baku Pinjam Meminjam Uang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan fidusia terdapat dua pihak, yaitu pihak kreditur yang menerima jaminan fidusia dan pihak debitur yang memberikan jaminan fidusia. Dengan adanya pihak kreditur dan debitur di dalam perjanjian pinjam meminjam maka munculah hak dan kewajiban dari masing–masing pihak. Dalam perjanjian pinjam meminjam sering dijumpai klausula baku yang belum mencantumkan wanprestasi dari seorang debitur, terlebih keadaan debitur yang wanprestasi karena overmacht . Dengan demikian, maka muncul permasalahan yang menjadi objek penelitian mengenai:“ Bagaimana Perlindungan Hukum Yang Memberikan Keadilan Bagi Debitur Wanprestasi karena Overmacht ? ". Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan jurnal hasil penelitian ini adalah penelitian N ormatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep . H asil penelitian, dapat di simpul k an bahwa dalam klausula perjanjian kredit belum mencantumkan perlindungan hukum yang memberikan keadilan bagi debitur wanprestasi karena overmacht dalam perjanjian pinjam meminjam. Sehingga apabila terjadi wanprestasi akibat overmacht seringkali debitur mendapat perlakuan yang tidak adil dari kreditur.
English Abstract
In loan agreement with fiduciary, there are two parties, they are namely the creditors who accept fiduciary and the debitor who give a fiduciary. With the creditors and debitors in the loan agreement, then comes the rights and obligations of each party. In common of loan agreement standard clause that has not been included in wanprestatie of a debitor, especially the debitor is in wanprestatie state because of overmacht. With this , so it appears the object of this research issues about "How to Provide Justice in the Legal Protection for Debitor wanprestatie because of Overmacht?". Research method used in this research journal writing is normative, with research approach legislation and approach to the concept. Results research, it can be concluded that the clause has not included in loan agreement that provides justice legal protection for the debitor wanprestatie because of overmacht in agreement borrowing money. So in the event of wanprestatie due to overmacht, debitors often receive unfair treatment of from the creditors.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.077/DAY/p/041307074 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 20 Dec 2013 10:33 |
| Last Modified: | 20 Dec 2013 10:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156576 |
Actions (login required)
 |
View Item |