Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Beriktikad Baik Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 100/G/2010/Ptun.Sby Dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung

Anam, Choirul (2013) Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Beriktikad Baik Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 100/G/2010/Ptun.Sby Dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tesis ini, penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Beriktikad Baik Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 100/G/2010/PTUN.SBY dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 217 K/Pdt/2010). Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh kedua putusan tersebut dimana pembeli hak atas tanah dirugikan dengan adanya pihak lain yang merasa memiliki hak atas tanah tersebut kemudian mempersengketakannya, hingga berujung pada putusan pengadilan yang mengalahkan pihak pembeli beriktikad baik tersebut tanpa adanya kompensasi apapun. Berdasarkan hal tersebut di atas, tesis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Adakah perlindungan hukum terhadap pembeli beriktikad baik dalam jual beli hak atas tanah di dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : 100/G/2010/PTUN.S dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor : 217 K/Pdt/2010? (2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum yang seharusnya diperoleh pembeli beriktikad baik dalam jual beli hak atas tanah? Kemudian penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normative dengan metode pendekatan kasus (case approach). Dari penelitian menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : 100/G/2010/PTUN.S dan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor : 217 K/Pdt/2010 tidak memberikan perlindungan hukum terhadap pembeli beriktikad baik dalam jual beli hak atas tanah. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1457 KUHPerdata, bahwa perjanjian jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Seharusnya pembeli mendapatkan apa yang telah menjadi haknya dari jual beli hak atas tanah tersebut. Apabila terjadi sengketa, maka pembeli mendapatkan perlindungan hukum, seperti memperoleh ganti rugi sebanding dengan kerugian yang harus ditanggung oleh pihak yang dirugikan dimana pihak pembeli merupakan pihak yang telah memberikan prestasi sesuai kesepakatan dalam jual beli sebelumnya.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.043 2/ANA/p/2014/041505149
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 11 Sep 2015 09:41
Last Modified: 11 Sep 2015 09:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156398
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item