Rohmadiyah, SitiAna (2016) Legalitas Kloning Manusia Sebagai Hak Untuk Melanjutkan Keturunan Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Adanya penemuan ilmiah mengenai kloning manusia, serta adanya pertentangan hukum positif Indonesia dalam hal pengaturan kloning manusia itu sendiri. Kloning Manusia bukan merupakan upaya kehamilan di luar cara alamiah yang diatur di dalam Undang-Undang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan. Kloning adalah kreasi secara aseksual dari suatu sel atau organisme yang merupakan salinan genetik dari organisme pendahulu. Secara alamiah kloning telah ditemukan sejak beribu-ribu tahun yang lalu pada organisme unisel sampai ke yang multisel. Dewasa ini kemajuan bioteknologi dalam melakukan kloning artifisial dengan menggunakan sel non embriogenik telah berkembang pesat. Pemanfaatan kloning dalam aplikasi medik ditujukan untuk pengobatan, reproduksi, dan replacement. Walaupun demikian, dalam hal pemanfaatannya masih banyak ketidak sesuaian pendapat, terlebih lagi bila masalah kloning terkait langsung dengan nilai-nilai kemanusiaan, hukum, dan etik. Namun, melanjutkan keturunan merupakan hak asasi manusia yang telah diatur keberadaannya di dalam konstitusi serta instrumen HAM nasional dan internasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Undang-Undang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait dengan surrogate mother adalah bertentangan dengan konstitusi dan Undang-Undang HAM terkait hak untuk melanjutkan keturunan. Kata kunci: Kloning, Hak asasi manusia.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.017/ROH/l/2016/041611613 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.01 Persons and domestic relations |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 17 Jan 2017 09:12 |
| Last Modified: | 17 Jan 2017 09:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156386 |
Actions (login required)
 |
View Item |