Perubahan Peruntukan Dan Fungsi Zona Inti Kawasan Konservasi Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Untuk Kegiatan Eksploitasi Di Indonesia

Kusumaningtyas, DymasYuliaPutri (2014) Perubahan Peruntukan Dan Fungsi Zona Inti Kawasan Konservasi Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Untuk Kegiatan Eksploitasi Di Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penguasaan Negara Indonesia atas bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, berdasarkan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 ayat (3) dan (4), harus dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan haruslah diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Begitu pula dengan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, haruslah memperhatikan analisa ekonomi, analisa lingkungan, dan analisa sosial, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat dikatakan berkelanjutan. Adanya prinsip-prinsip dalam pembangunan berkelanjutan, adalah dilatarbelakangi oleh karena resiko dari pembangunan tersebut melaju lebih cepat daripada kemampuan untuk menyelesaikan resiko yang timbul, sebagaimana yang telah menjadi peringatan pembangunan dalam laporan Brundtland. Pentingnya menyeimbangkan antara kebutuhan pembangunan yang dilatarbelakangi dengan meningkatnya populasi penduduk dengan kebutuhan pelestarian agar tidak menghalangi generasi selanjutnya untuk mengambil manfaat dari kekayaan alam yang ada, tesis ini memfokuskan pembahasan mengenai zona inti kawasan konservasi yang merupakan bagian dari kawasan konservasi dilindungi yang ditujukan sebagai kawasan perlindungan habitat dan populasi sumber daya yang terdapat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan pemanfaatannya hanya terbatas untuk penelitian. Permasalahanya adalah peruntukan dan fungsi zona inti yang mutlak untuk perlindungan habitat dan populasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, menjadi tidak konsisten dengan adanya pasal yang secara substantif memberikan celah adanya kemungkinan untuk merubah peruntukan dan fungsi zona inti kawasan konservasi tersebut untuk kegiatan eksploitasi, dengan kata lain mengaburkan norma dipetakannya zona inti sebagai kawasan lindung mutlak. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual dengan hasil sebagai berikut: pertama karena karakteristik laut yang tidak bisa disekat-sekat yang memungkinkan perubahan ciri khas dan kualitas zona inti kawasan konservasi, aturan mengenai perubahan peruntukan dan fungsi zona inti kawasan konservasi diperlukan dengan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/ PRT/ M/ 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan sebagai dasar. Kedua, kata “eksploitasi” mengandung multi tafsir, sehingga memungkinkan adanya celah politik transaksional yang penggunaannya kurang memberikan perhatian kepada konservasi, sehingga penggunaannya kurang memberikan kemanfaatan pembangunan yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346. 044/KUS/p/2015/041600061
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Mar 2016 11:46
Last Modified: 14 Mar 2016 11:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156343
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item