Pelaksanaan Disiplin Anggota Di Polresta Samarinda Dalam Perawatan Tahanan Narkotika”.

Siswanto, Agus (2013) Pelaksanaan Disiplin Anggota Di Polresta Samarinda Dalam Perawatan Tahanan Narkotika”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaksanaan tugas Polisi akan merupakan ancaman yang sangat membahayakan tanpa dilandasi dengan etika atau moral, sebab etika atau moral merupakan akar yang menjadi dasar tindakan yang harus dilakukan oleh setiap aparat kepolisian. Etika atau moral pada dasarnya menganalisa perilaku dan cara berpikir yang kemudian mendorong seseorang bersikap dan bertindak etis, dimana dorongan berperilaku etis ini tidak lepas dari hati nurani. Pelaksanaan tugas perawatan tahanan narkoba tidak sesuai etika karena masih terjadi tindakan-tindakan menggunakan cara-cara konvensional dan tidak manusiawi dengan menganggap bahwa penahanan adalah sebagai hukuman dan balas dendam terhadap perbuatan yang telah dilakukan oleh tersangka (konsep pemenjaraan), selain itu masih terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang oleh anggota Polri. Dalam melaksanakan tindakan tersebut petugas kepolisian melakukan interaksi dengan sesama anggota petugas perawat tahanan narkoba atau dengan anggota lain diluar fungsi tugas perawat tahanan narkoba baik dalam proses penahanan, pengajuan anggaran makan dan perawatan tahanan narkoba. Interaksi juga dilakukan dengan rekanan sebagai penyedia makan dan peralatan perawatan tahanan narkoba serta interaksi antara petugas perawat tahanan narkoba dengan tahanan narkoba, di samping itu juga interaksi antara tahanan narkoba dengan tahanan narkoba yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji disiplin anggota Polresta Samarinda dalam melaksanakan perawatan tahanan narkotika, serta upaya pimpinan Polresta Samarinda dalam meningkatkan disiplin anggota untuk melaksanakan perawatan tahanan narkotika Penelitian tentang pelaksanaan disiplin anggota Polresta Samarinda dalam melaksanakan perawatan tahanan narkotika ini merupakan penelitian hukum empiris, yaitu penelitian dengan mendasarkan pada data primer sebagai sumber daya utamanya dan data sekunder sebagai pelengkap. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan yuridis sosiologis. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, artinya data disajikan secara deskriptif dan dianalisis secara kualitatif yaitu menganalisa data berdasarkan kualitas dan kebenaran data dan kemudian diambil kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap permasalahan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan perawatan tahanan narkoba sangat dipengaruhi oleh corak hubungan antara petugas perawat tahanan narkoba dengan tahanan narkoba, sehingga terjadi perbedaan perlakuan/diskriminasi terhadap tahanan narkoba. Hal ini karena bermacam sebab atau alasan, namun faktor utamanya adalah untuk mendapatkan imbalan sehingga terjadi korupsi. Hal tersebut dapat berlanjut karena adanya sistem dan dukungan dari rekan sejawat sehingga secara sepintas terlihat tidak ada penyimpangan. Oleh karenanya perlunya dilakukan pengawasan baik secara intern Polri maupun ekstern Polri; (2) Penerapan etika dalam praktek perawatan tahanan narkoba di Polresta Samarinda belum dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut disebabkan karena pemahaman anggota tentang etika itu sendiri yang masih rendah dan juga karena sistem pengawasan dan pengendalian yang tidak baik, sehingga terjadi penyimpangan-penyimpangan. Penyimpangan tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya penampilan secara artifak yaitu pakaian yang tidak sesuai dengan aturan, selain itu dalam hal pola pikir dan perilaku Petugas perawat tahanan narkoba terhadap tahanan narkoba atau pembesuk juga kurang m enunjukkan Etika yaitu dengan perilaku yang tidak simpatik, tidak manusiawi, serta adanya diskriminasi.

English Abstract

Police task execution will be a very dangerous threat without based on the ethical or moral, ethical or moral reasons is the root on which the action to be taken by any police officer. Ethics or moral basically analyze the behavior and ways of thinking which led a person to behave and act ethically, with encouragement of ethical behavior is not out of conscience. Implementation of maintenance tasks are not appropriate ethical drug resistance because it is still happening actions using conventional methods and inhuman to think that detention is a punishment and revenge against the actions taken by the suspect (the concept of imprisonment), but it still happens irregularities and abuse of authority by police officers. In carrying out these actions of police officers to interact with other members of staff nurses drug resistance or with other members outside the nurses role functioning drug resistance both in the process of detention, feeding and grooming budget submission drug resistance. Interaction is also done with a partner as a provider of food and equipment maintenance drug resistance and interactions between staff nurses drug resistance drug resistance, in addition also the interaction between drug resistance with other drug resistance. The purpose of this study is to investigate and discipline members of the Police examine Samarinda in executing narcotic arrest care, as well as the Dublin Police led efforts to improve discipline members to carry out maintenance narcotics arrest Research on the implementation of the Dublin Police members disciplined in executing narcotic arrest care is an empirical legal research, which is research based on primary data as the primary resource and secondary data as a complement. The approach used in this study is the approach of the law (statute approach) and juridical sociological approach. Data analysis was done by descriptive qualitative, meaning that the data are presented descriptively and analyzed qualitative data analysis based on the quality and accuracy of data and then be concluded that the answer to the problems in this study. The results of this study are: (1) The treatment of drug resistance is strongly influenced by the mode of the relationship between nurse attendant drug resistance drug resistance, resulting in a difference in treatment / discrimination against drug resistance. This is because of various reasons or reasons, but the main factor is to get the rewards resulting in corruption. This can be continued because of the system and the support of their colleagues so that the face seemed no aberration. Therefore, the need to control both internally and externally Police Police, (2) application of ethics in the practice of drug treatment in Police custody Samarinda has not been implemented properly. This was due to the understanding of members of ethics itself is still low, and also because of the system of supervision and control is not good, so that deviations. Deviations may be indicated by the appearance of the artifacts are garments that do not comply with the rules, other than in terms of mindset and behavior of nurse officers arrest a drug or drugs to prisoners less well wishers showed Ethics is a behavior that is not unsympathetic, inhuman, and the presence of discrimination.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/345.052/SIS/p/041310967
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.05 Criminal procedure
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jun 2014 10:26
Last Modified: 10 Jun 2014 10:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156308
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item