Utami, HadiSri (2016) Pengelolaan Kawasan Pariwisata (Studi di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata sebagai sebuah sektor telah mengambil peran penting dalam pembangunan. Pariwisata dapat menjadi katalisator bagi pembangunan sektorsektor lain secara bertahap. Namun demikian, dari aspek ekologis (fisik dan biotis) peluang ini perlu diwaspadai dengan pengelolaan preventif. Kerusakan lingkungan akibat banyaknya kunjungan wisata merupakan potensi masalah baru yang pada gilrannya tidak hanya dapat mengikis pendapatan ekonomi dari sektor pariwisata, tetapi juga merusak bangunan sosial dan identitas masyarakat apabila kawasan pariwisata tersebut tidak dikelola dengan baik. Daya tarik wisata alam yang merupakan ciptaan Tuhan, sebagaimana daya tarik wisata Gunung Bromo yang menjadi tumpuan daya tarik kepariwisataan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memiliki ketergantungan terhadap sumber daya alam di sekitarnya. Kerusakan pada sumber daya alam tentunya akan sangat berdampak pada kepariwisataan di kawasan ini. Akses kawasan pariwisata Gunung Bromo yang terbuka serta terbatasnya jumlah personil mengakibatkan sulitnya dilakukan pengawasan terhadap kegiatan yang bersifat merusak sumber daya, karena kesulitan untuk melakukan kontrol dan pengelolaan kawasan. Kebakaran hutan dan pencurian hasil hutan non-kayu masih kerap terjadi di kawasan ini. Selain itu, perburuan bunga edelweis, yang merupakan tumbuhan endemik dengan status dilindungi, masih banyak diperjualbelikan sebagai cinderamata bagi wisatawan. Banyaknya jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, juga berdampak pada konservasi di wilayah taman nasional ini. Kesadaran wisatawan akan kebersihan masih rendah sehingga pencemaran dalam bentuk sampah masih banyak ditemukan di kawasan pariwisata Gunung Bromo. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis pengelolaan kawasan pariwisata Gunung Bromo yang dilaksanakan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Balai Besar TNBTS) dari persepktif fungsi administrasi publik yang dikemukakan oleh Gullick dan dikenal dengan akronim “POSDCORB” (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting) sekaligus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan kawasan pariwisata Gunung Bromo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualtitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kawasan pariwisata yang dilaksanakan oleh Balai Besar TNBTS kurang optimal dimana masih ditemui kendala pada perspektif perencanaan, kepegaiawan, pengoordinasian dan penganggaran. Beberapa kendala yang masih ditemukan seperti (a) kurangnya dukungan sumberdaya baik anggaran maupun sumber daya manusia sehingga berdampak pada pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan, (b) ambiguitas tujuan utama pengelolaan kawasan pariwisata Gunung Bromo antara ekowisata dan mass tourism, (c) belum optimalnya koordinasi antara Balai Besar TNBTS dengan dinas-dinas terkait di dalam pengelolaan kawasan pariwisata Gunung Bromo.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/338.479 1/UTA/p/2016/041702341 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Apr 2017 10:48 |
| Last Modified: | 27 Apr 2017 10:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156045 |
Actions (login required)
 |
View Item |