Suyono, Gatot (2013) Implementasi Kebijakan Kepariwisataan Dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Banyuwangi). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Implementasi Kebijakan Kepariwisataan, merupakan program pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan keberhasilan sektor pariwisata, dengan mengalokasikan dana APBD yang proporsional untuk membiayai pembangunan infrastruktur kepariwisataan, memfasilitasi masyarakat dan pihak swasta dalam mengelola potensi wisata, serta promosi dan pemasaran potensi wisata yang ada di daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan industri kepariwisataan pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi dalam upaya pembangunan ekonomi daerah, untuk mengetahui dan menganalisis faktorfaktor yang mendukung dan menghambat dalam upaya implementasi kebijakan industri kepariwisataan pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi dalam upaya pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisa data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1. Implementasi Kebijakan Kepariwisataan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Daerah meliputi: 1.1. Kebijakan Pembangunan Bidang Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi melalui peraturan daerah di bidang pariwisata. Pemerintah dalam menentukan kebijakan telah mempertimbangkan pendapat atau masukan terutama masyarakat. 1.2. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi mencakup: a. Pengelolaan Obyek dan Daya Tarik Wisata; b. Pengelolaan Atraksi; c. Pengelolaan Fasilitas. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan kepariwisataan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam upaya Pembangunan Ekonomi Daerah adalah sebagai berikut: 2.1. Faktor- faktor pendukung yang meliputi: a. Kondisi alam dan lingkungan yang beragam. b. Potensi wisata budaya baik yang berbasis pada peninggalan sejarah dan perjuangan, kegiatan budaya seperti keagamaan, tradisi ataupun kesenian yang cukup menonjol merupakan aset penting bagi pengembangan wisata budaya yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. c. Letak/posisi Kabupaten Banyuwangi yang strategis sebagai kota transit menuju Bali. d.Terdapat sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang untuk kegiatan penanaman modal. 2.2. Faktor Penghambat meliputi: a. Belum adanya arahan ataupun konsep pengembangan kepariwisataan Kabupaten Banyuwangi. b. Kurangnya/belum adanya obyek daya tarik wisata di Kabupaten Banyuwangi. c. Belum meratanya ketersediaan roda transportasi menuju obyek-obyek wisata. d. Kepadatan jalur utama terus meningkat menyebabkan keterbatasan akses tujuan serta belum optimalnya pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana umum. e. Rendahnya kesadaran masyarakat wisata terhadap pemeliharaan lingkungan maupun citra wisata. f. Belum adanya paket-paket perjalanan wisata yang dapat mendistribusikan wisatawan ke obyek-obyek lainnya di Kabupaten Banyuwangi. g. Belum komprehensif dan profesionalnya SDM di bidang pariwisata. h. Terbatasnya akses terhadap informasi mengenai potensi daerah. i. Belum adanya pedoman pengembangan investasi di sektor pariwisata yang cukup menjanjikan bagi investor. j. Kurang adanya keterpaduan x pemasaran. k. Belum optimalnya jaringan kerja sama antara pemerintah daerah dengan swasta dalam pengembangan penanaman modal. Dari hasil penelitian tersebut peneliti merekomendasikan antara lain: 1. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi hendaknya mengalokasikan anggaran dalam APBD, untuk: (1). Pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi; (2). Proses pemantauan/monitoring perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi; 2. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus lebih meningkatkan: (1). Sumberdaya Aparatur, yang lebih mampu menangani kepariwisataan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang tertuang dalam uraian tugas pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi; (2). Metode, untuk pengembangan Kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi; (3). Sarana Prasarana, untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi. Kata Kunci: Implementasi, Kepariwisataan
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/338.479 1/SUY/i/2013/041507942 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Nov 2015 15:59 |
Last Modified: | 09 Nov 2015 15:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156043 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |