Efisiensi Teknis Usahatani Mina Mendong dengan Pendekatan Stochastic Production Frontier (Studi Kasus di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang)

Hikmasari, Redha (2013) Efisiensi Teknis Usahatani Mina Mendong dengan Pendekatan Stochastic Production Frontier (Studi Kasus di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu optimalisasi potensi lahan sawah irigasi dan peningkatan pendapatan petani adalah dengan merekayasa lahan dengan teknologi tepat guna, salah satunya dengan menerapkan teknologi budidaya mina mendong. Mina mendong adalah suatu kegiatan pertanian yang memadukan budidaya ikan di sawah dengan budidaya tanaman mendong. usahatani mina mendong ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan. Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang adalah salah satu daerah yang menerapkan usahatani mina mendong untuk mendukung program Minapolitan. Potensi produktivitas ikan yang dibudidayakan bersamaan dengan tanaman mendong dapat mencapai 900 kg/ha. Namun, produktivitas ikan yang saat ini dihasilkan oleh petani mina mendong rata-rata hanya 374 kg/ha. Perbedaan antara produktivitas ikan yang dihasilkan petani dengan produksi potensial diduga karena persoalan efisiensi penggunaan faktor produksi serta faktor sosial ekonomi petani. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil produksi usahatani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis pada usa hatani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, (3) Menganalisis faktor-faktor mempengaruhi efisiensi teknis usahatani mina mendong di Desa Blayu dan Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Blayu dan Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sampel lokasi penelitian dipilih secara sengaja ( purposive ), yaitu metode yang dipilih tidak acak berdasarkan pertimbangan bahwa desa Blayu dan desa Wajak merupakan Desa yang menerapkan usahatani mina mendong. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi stochastik frontier. Metode analisis ini menggunakan software Frontier 4.1 sehingga diperoleh informasi tentang faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata dan berpengaruh tidak nyata terhadap produksi usahatani mina mendong, tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor produksi usahatani mina mendong dan factor-faktor produksi yang berpengaruh nyata dan berpengaruh tidak nyata terhadap efisiensi teknis usahatani mina mendong. Pada model pendugaan fungsi produksi stochastic frontier , terdapat lima variabel yang digunakan yaitu luas lahan, bibit ikan, pelet, pupuk, dan tenaga kerja. Pada pendugaan model inefisiensi teknis digunakan tujuh variabel sosial ekonomi petani diantaranya umur petani, pengalaman usahatani, pendidikan formal, luas lahan yang dikuasai, jumlah anggota keluarga, serta keanggotaan organisasi pertanian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi mina mendong adalah luas lahan, bibit ikan, pelet, dan pupuk. Sedangkan faktor produksi tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi mendong dan ikan. Secara keseluruhan, usahatani mina mendong di lokasi penelitian efisien secara teknis. Rata-rata tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor produksi sebesar 0,83 atau 83 persen. Faktor yang berpengaruh secara nyata dan signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani mina mendong di lokasi penelitian yaitu umur, pendidikan formal, pengalaman usahatani, dan jumlah anggota keluarga. Untuk faktor luas lahan yang dikuasai dan keanggotaan organisasi pertanian tidak berpengaruh secara nyata dan signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani mina mendong.

English Abstract

One of the potential optimization of irrigated land and farmers income increasing is to manipulate the land with the appropriate technology, one of them is to apply technology mina mendong cultivation. Mina mendong is a farming activity that combines fish farming with mina farming. Mina mendong farming is one way to improve the efficiency of the land use. Blayu and Wajak Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency is one of the region that implement mina mendong farming to support Minapolitan. The potential productivity of fish which is cultured together with the plants reach 900 kg/ha. However, the current productivity of the fish produced by mina mendong farmers only reaches 374 kg/ha. The difference between the productivity of fish produced by farmers with potential production problems are allegedly due to the efficiency of the production use factors and socio-economic factors of farmers. This study aims: (1) to analyze the factors that influence the production of the farm production in the village of Mina mendong in Wajak and Blayu Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency, (2) to analyze the level of technical efficiency in mina farming in Blayu and Wajak Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency, (3) to analyze the factors influencing the technical efficiency of mina mendong farming in Wajak and Blayu Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency. The research was located in in Wajak and Blayu Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency. Samples of the study are selected purposively, a method that does not randomly select the sample in light of that Wajak and Blayu Village apply mina mendong farming. Sampling is done using census with the number of respondents as many as 31 people. The analysis used in this study is stochastik frontier production function. This analysis method uses Frontier 4.1 software in order to obtain information on factors that influence the production of tangible and intangible impact on farm production mina mendong, the level of technical efficiency of input use and mina mendong farming factors that influence the production of tangible and intangible effect on mina mendong farm technical efficiency. In the model of stochastic frontier production function estimation, there are five variables, farm size, fish seeds, pellets, fertilizer, and labor. On the estimation of technical inefficiency models, it uses seven socioeconomic variables such as farmers` age, farmers` farming experience, farmers` formal education, extensive landholding, the number of family members in a farmer`s family, and membership of farmers` in the farming organizations. Based on the results of the study, it shows that the factors of production that significantly affect production are farm size, fish seeds, pellets and fertilizer. On the other hand, labor production factors does not significantly affect the production of rushes and fish. Overall, mina mendong farming at the sites is technically efficient. The average level of technical efficiency of input utilization is 0.83, or 83 percent. Factors that affect in a real and significant impact on the technical efficiency of mina mendong farming are farmers` age, farmers` formal education, farmers` farming experience, and the number of family members in a farmer`s family. Meanwhile, other factors like controlled land and agriculture organization membership do not affect in a real and significant impact on the technical efficiency of mina mendong farming.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.16/HIK/e/041304847
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 10 Apr 2014 12:47
Last Modified: 10 Apr 2014 12:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155965
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item