Noventi, Ike Arni (2013) The Efforts Of Local Government In Achieving Sustainable Agruculture And Community Empowerment In Malang Regency, East Java, Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan Pertanian Berkelanjutan adalah pendekatan pembangunan berkelanjutan di bidang sektor pertanian yang mensyaratkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk dianggap sama untuk memastikan kemampuan generasi berikutnya dalam memenuhi kebutuhan mereka. Pendekatan ini dilaksanakan untuk menjawab degradasi baik dalam hal alami maupun sosial yang disebabkan oleh implementasi Revolusi Hijau, pendekatan pembangunan pertanian yang hanya menekankan pada peningkatan aspek ekonomi hanya tanpa mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan. Pendekatan ini memiliki hubungan dekat dengan pemberdayaan petani di mana petani sebagai aktor utama di sektor pertanian perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mereka dan juga lebih mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuannya adalah untuk mengetahui apakah program pembangunan pertanian yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang telah mendukung praktik pengembangan pertanian berkelanjutan di kabupaten ini dan juga telah menyebabkan pemberdayaan petani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam menentukan, mengumpulkan, dan memproses data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar program pembangunan pertanian yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini lebih menekankan pada implementasi pembangunan pertanian yang tidak berkelanjutan. Selain itu, Revolusi Hijau masih diimplementasikan di Kabupaten ini dengan menggunakan input lebih kimia untuk meningkatkan produksi pertanian daripada menggunakan input organik yang dapat melestarikan alam. Selanjutnya, masih banyak program pembangunan pertanian yang tidak mengarah pada pemberdayaan petani, bahkan memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan ketergantungan petani terhadap pemerintah daerah dengan memberikan banyak hibah daripada memberikan transfer kegiatan pengetahuan. Implementasi pertanian berkelanjutan di kabupaten ini telah didukung oleh beberapa faktor seperti kerangka hukum yang jelas dan infrastruktur yang memadai. Namun, ada juga banyak faktor yang menghambat pelaksanaan pembangunan pertanian berkelanjutan di kabupaten ini seperti kurangnya komitmen dan pengetahuan karyawan pemerintah, juga kerjasama di antara mereka. dan juga sosio-budaya petani. Perkembangan pertanian di Kabupaten Malang tidak berkelanjutan dan juga tidak memberdayakan komunitas petani. Selain itu, sebagian besar program pengembangan pertanian yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini berasal dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah di Kabupaten Malang harus lebih kreatif dalam merumuskan program pembangunan pertanian yang dapat menjawab masalah dan kebutuhan masyarakat petani. Selain itu, pemerintah daerah ini perlu memperkuat kerja sama dan koordinasi di antara semua unit kerja pemerintah daerah terkait untuk dapat merumuskan dan menerapkan pengembangan pertanian berkelanjutan dan program pemberdayaan masyarakat dengan baik. VII Kata Kunci: Pembangunan Berkelanjutan, Berkelanjutan, Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan Pertanian, Indonesia
English Abstract
Sustainable agriculture development is a sustainable development approach in the field of agriculture sector which requires the economic, social, and environmental aspect to be considered equally in order to ensure the next generation`s ability in fulfilling their needs. This approach is implemented to answer the degradations both in terms of natural and social caused by the implementation of green revolution, an agriculture development approach which only emphasize on increasing economic aspect only without considering social and environmental aspects. This approach has a close relation to farmer empowerment where the farmer as the main actor in agriculture sector needs to be developed in order to increase their human resource quality and also to be more independent. This research is conducted with the purpose is to know whether the agriculture development programs that has been conducted by Local Government of Malang Regency has supported the practice of sustainable agriculture development in this regency and also has led to farmer empowerment. This research uses qualitative method with descriptive approach in determining, collecting, and processing the data. The result of this research showed that most of the agriculture development programs that conducted by this local government more emphasize on the implementation of non-sustainable agriculture development. In addition, the green revolution is still implemented in this regency by using more chemical input to increase agricultural production than using organic input that can preserve the nature. Furthermore, there are still many agriculture development programs that did not led to farmer empowerment, even had a high potential in increasing farmer`s dependency toward local government by giving many grants than providing transfer of knowledge activities. The implementation of sustainable agriculture in this regency has supported by several factors such as clear legal frameworks and sufficient infrastructures. However, there are also many factors that inhibit the implementation of sustainable agriculture development in this regency such as lack of governmental employee`s commitment and knowledge, also cooperation among them; and also socio-cultural of the farmers. Agriculture development in Malang Regency is not sustainable and also do not empower the farmer community. Moreover, most of agriculture development program conducted by this local government come from central government. Local Government of Malang Regency should be more creative in formulating agriculture development programs which can answer the problems and needs of farmer community. In addition, this local government needs to strengthen the cooperation and coordination among all related local governmental working units in order to be able to formulate and implement sustainable agriculture development and community empowerment programs properly. vii Keyword: Sustainable Development, Sustainable, Community Empowerment, Agriculture Development, Indonesia
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/338.1/NOV/t/2013/041501268 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 14:37 |
Last Modified: | 07 Oct 2022 02:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155956 |
![]() |
Text
IKE ARNI NOVENTI.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |