Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM melalui Pengembangan Entrepreneurship dan Peran Modal Sosial (Studi pada Sentra Kerajinan Kerang Mutiara dan Usaha Pengolahan Ikan Asap di Kota Ambon)

Hanoeboen, BinRaudhaArif (2011) Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM melalui Pengembangan Entrepreneurship dan Peran Modal Sosial (Studi pada Sentra Kerajinan Kerang Mutiara dan Usaha Pengolahan Ikan Asap di Kota Ambon). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perempuan pelaku UMKM di Kota Ambon dalam kesehariannya mengemban peran ganda yaitu peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga sekaligus perannya sebagai manusia pembangunan yang melalui aktifitas usahanya tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan ekonomi di daerah ini. Untuk perannya sebagai seorang kontributor penetrasi ekonomi, terutama jika dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi Kota Ambon yang relatif tidak stabil, maka kemampuan dalam hal memberdayakan diri dan kemampuan sendiri adalah faktor utama yang dibutuhkan disamping pemberdayaan melalui program-program yang diberikan baik oleh pemerintah maupun agen pembangunan lain. Pengembangan entrepreneurship dan pemanfaatan modal sosial oleh perempuan pelaku UMKM di Kota Ambon merupakan faktor yang sangat menentukan bagi berkembangnya usaha yang dikelola oleh mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana perempuan khususnya pelaku usaha dapat memberdayakan dirinya melalui peningkatan entrepreneurship dalam usaha yang dijalankannya; (2) Mengetahui bagaimana perempuan pelaku UMKM di Kota Ambon mampu memanfaatkan modal sosial yang dimilikinya untuk mengembangkan usahanya demi pembangunan ekonomi masyarakat; (3) Mengetahui tingkat keberhasilan program-program yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan entrepreneurship perempuan dan peningkatan aktifitas ekonomi dalam usaha yang dijalankannya; (4) Mengetahui strategi apa yang paling tepat dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan entrepreneurship demi pengembangan usaha perempuan pelaku UMKM di Kota Ambon. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dimana informan pertama dipilih secara sengaja (pusposive sampling), informan berikutnya berdasarkan snowball sampling dan informan akhir berdasarkan pada tingkat kejenuhan dari informasi dimana tidak ada lagi variasi informasi yang diberikan. Data yang didapatkan di lapangan dianalisis dengan menggunakan tekhnik dengan model Spradley yaitu tekhnik analisis domain sebagai langkah pertama dan dilanjutkan dengan tekhnik taksonomi. Wawancara, observasi dan dokumentasi dilakukan terhadap para pengrajin kerang mutiara, pedagang dan juga konsumennya, demikian juga terhadap pengusaha ikan asap, serta dukungan wawancara dan dokumentasi dari instansi terkait di Kota Ambon. Hasil penelitian dilapangan menunjukan bahwa untuk memberdayakan diri dan kemampuan yang dimiliki melalui usaha yang mereka jalankan, rata–rata perempuan pelaku usaha di Kota Ambon hanya bermodalkan kemauan dan karakter kewirausahaan yang mereka miliki, namun hal itu tidak diikuti oleh kemampuan dan pengetahuan kewirausahaan yang baik. Faktor itu yang menyebabkan usaha yang mereka jalankan selama sekian lama hanya mampu berada pada level yang sama. Namun demikian salah satu modal yang cukup kuat sehingga membuat mereka mampu bertahan walaupun diterpa oleh berbagai krisis baik krisis ekonomi yang dirasa secara global maupun krisis kemanusiaan yang terjadi di Kota Ambon adalah modal sosialnya yang cukup tinggi sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi. Selanjutnya ditemukan dilapangan bahwa walaupun berbagai program telah dijalankan oleh pemerintah namun belum efektif, untuk itu maka kontribusi dari penelitian ini adalah melalui strategi-strategi yang diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi.

English Abstract

Women entrepreneurs of MSME in Ambon play twofold roles within their daily life, domestic role as housewives as well as development actors which thereby has made a huge contribution to the economic development in this region. As the economic penetration contributors, particularly in relation with relatively unstable socioal economic state in Ambon, ability to empower own-self and own-capacity becomes the main factor needed in addition to the empowerment by means of programs provided both by the government or other development agents. Entrepreneurship development and social capital utilization by women entrepreneurs of MSME in Ambon are very crucial factors for the progress of the business they run. The purposes of this study are: (1) to find out how women, particularly business practitioners among them, could possibly empower themselves by increasing entrepreneurship within the business they run; (2) to find out how women entrepreneurs of MSME in Ambon could utilize the social capital they have to build their business so as to benefit the local community economic development; (3) to find out the attainment level of programs which carried out to improve women`s entrepreneurship and increase economic activites in the business they run; (4) to find out the most appropriate strategies to develop in increasing enterpreneurship with the intention of improving women entrepreneurs of MSME`s business in Ambon. This study was carried out using qualitative research method and data was collected through interviews, observations, and documentations to collect data. The first informant was intentionally selected (purposive sampling) while the next was built on snowball sampling and the last one based on saturation level of information when there were no more information variation given. Data from the field was analized using Spradley-model technique, domain analysis technique as the first step and followed with taxonomy technique. Interviews, observation, and documentations was held over pearl oyster craftwomen, traders, and consumers, as well as to smoked fish producers, supported with interviews and documentations from related authorities in Ambon. Field study showed that to empower own-self and own-capacity through their business, most of women business actors in Ambon has only counted on persistency and entrepreneurship character they have, not backed up with good entrepreneurship capacity and know how. That is the causal factor why their business can only reach the same level even they have run it for such a long period. However, one of the most powerful capital which made them survived even attacked by various crises, whether globally experienced economic crisis or humanitarian crisis lasted in Ambon, is their relatively high social capital which able to contribute in the economic development. Furthermore founded in the field that eventhough the government has implemented many programs, those programs were not quite effective yet somehow, so therefore, this study tries to contribute strategies which hopefully would be able to answer those problems faced.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.040 82/HAN/p/041200027
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 15 Feb 2012 13:58
Last Modified: 15 Feb 2012 13:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155947
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item