Junaidi, Aang (2013) The Influence of Fiscal Decentralization Policy towards Economic Growth in Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dampak desentralisasi fiskal pada pertumbuhan ekonomi telah diteliti baik di negara maju dan berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Hasil empiris mengenai masalah ini masih bisa diperdebatkan. Beberapa hasil mengungkapkan bahwa desentralisasi fiskal berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, hasil lain menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal memiliki efek negatif pada pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, di Indonesia, implementasi kebijakan desentralisasi fiskal tampaknya belum menghasilkan hasil yang optimal. Meskipun pertumbuhan ekonomi telah meningkat selama era desentralisasi, populasi belum makmur. Populasi masih menghadapi masalah ekonomi seperti pengangguran dan kemiskinan. Oleh karena itu, pengaruh kebijakan desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih dipertanyakan. Penelitian ini berupaya menyelidiki apakah kebijakan desentralisasi fiskal mempromosikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan data panel tingkat provinsi dari 33 provinsi (data agregat pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten) untuk periode 2002 - 2011, dengan analisis kuantitatif yang terdiri dari analisis regresi data deskriptif dan panel. Berdasarkan analisis dan diskusi yang dilakukan dalam penelitian ini, penelitian ini menemukan hasil empiris campuran mengenai pengaruh desentralisasi fiskal pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertama, penelitian ini mengungkapkan bahwa dua komponen terbesar dari dana pemerataan, pembagian pendapatan dan hibah tujuan umum, memiliki hubungan negatif yang signifikan secara statistik dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kedua, terlepas dari jumlah terkecil dari dana pemerataan total, hibah tujuan tertentu memiliki dampak berbeda pada pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan pembagian pendapatan dan hibah tujuan umum. Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa telah ada dampak positif yang tidak signifikan secara statistik dari hibah spesifik tentang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil empiris lain dari penelitian ini adalah hasil uji variabel kontrol yang terdiri dari investasi, modal manusia, dan tenaga kerja. Penelitian ini mengetahui bahwa investasi ini berkontribusi signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, sumber daya manusia juga secara signifikan positif terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Variabel kontrol terakhir adalah tenaga kerja yang menunjukkan hubungan positif yang signifikan secara statistik dengan pertumbuhan ekonomi.
English Abstract
The impact of fiscal decentralization on economic growth has been researched both in developed and developing countries in the last few decades. Empirical results concerning this issue are still debatable. Some results reveal that fiscal decentralization contributes to economic growth. On the other hand, the other results show that fiscal decentralization has negative effect on economic growth. Furthermore, in Indonesia, the implementation of fiscal decentralization policy seems not to have resulted in an optimal results yet. Even though economic growth has been on the rise during decentralization era, population have not been prosperous yet. Population still face economic problems such as unemployement and poverty. Hence, the influence of fiscal decentralization policy towards economic growth in Indonesia is still questionable. This research attempts to investigate whether fiscal decentralization policy promotes economic growth in Indonesia. To achieve this objective, this research uses provincial level panel data from 33 provinces (an aggregate data of provincial, municipal, and district governments) for the period of 2002 – 2011, with quantitative analysis comprising descriptive and panel data regression analyses. Based on the analyses and discussion carried out in this research, this research finds out a mixed empirical result regarding the influence of fiscal decentralization on economic growth in Indonesia. Firstly, this research reveals that two largest components of equalization fund, revenue-sharing and general-purpose grant, have statistically significant negative relationship with economic growth in Indonesia. Secondly, in spite of the smallest number of total equalization fund, Specific-Purpose Grant has different impact on economic growth compared with revenue-sharing and general-purpose grant. Interestingly, this research finds that there has been a statistically insignificant positive impact of Specific-Purpose Grant on economic growth in Indonesia. Another empirical result of this research is the result of test of control variables which consist of investment, human capital, and workforce. This research finds out that investment contributes significantly positive to economic growth. Furthermore, human capital is also significantly positive associated with economic growth. The last control variable is workforce which shows a statistically significant positive relationship with economic growth.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/336.3/JUN/i/041309286 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 03 Mar 2014 15:21 |
| Last Modified: | 03 Mar 2014 15:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155921 |
Actions (login required)
 |
View Item |