Analisis Ekonomi—Ekologi Budidaya Tambak Udang Dalam Mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya Berbasis Blue Economy

ichsan (2013) Analisis Ekonomi—Ekologi Budidaya Tambak Udang Dalam Mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya Berbasis Blue Economy. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam mewujudkan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di dunia pada tahun 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM). 2010-2014. Salah satu komuditas unggulan dalam mendukung Industrialisasi perikanan budidaya adalah udang vannamei, karena memiliki nilai ekonomis tinggi (high economic value) serta permintaan pasar yang juga tinggi (high demand product). Komoditas ini bahkan sampai saat ini merupakan primadona ekspor produk perikanan budidaya. Produksi udang Indonesia pada 3 tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Tercatat produksi tahun 2012 mengalam peningkatan hingga 32,87%, dari 400.385 ton pada tahun 2011 menjadi 457.600 ton pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung kualitas lingkungan perairan secara parameter fisika, kimia untuk kegiatan tambak udang vannamei; menganalisa produksi usaha tambak udang berdasarkan nilai profitabilitas; mengestimasi pengembangan tambak udang berdasarkan daya dukung ekologi dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan bagi kegiatan perikanan budidaya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan pendekatan Blue Economy. Penelitian ini dilakukan dari bulan september 2012 sampai april 2013 di wilayah pesisir Probolinggo. Materi yang digunakan adalah sampel air tambak untuk pengukuran suhu air, pH air, salinitas air, DO, BOD, COD, TSS, amoniak, nitrit, dan PO4-P. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode Eksplanatori. Pengambilan sampel air dilakukan di 3 lokasi penelitian yang berbeda secara penilaian spasial (kolam tambak, out let, sungai, pantai dan perairan laut). Hasil analisis dari penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan yaitu, berdasarkan indikator kimia dan fisika bahwa kualitas air pada kegiatan budidaya tambak udang di wilayah pesisir probolinggo rata-rata masih berada dalam baku mutu yang direkomendasikan. Sedangkan kondisi kualitas perairan wilayah pesisir di daerah Kabupaten Probolinggo terdapat perbedaan signifikan pada TSS, COD dan Amoniak, sehingga perairan tergolong tingkat pencemaran sedang. Hasil Penelitian factual buangan limbah organik sebesar 1.673.740 kg, sedangkan kemampuan daya dukung perairan budidaya udang dalam menguraikan limbah organik sebesar 5.518.843,35 Kg. Berdasarkan hashl perhitungan, maka scenario C2 merupakan scenario yang direkomendasikan sesuai dengan daya dukung (carrying capacity) perairan menerima limbah. Dampak ekonomi budidaya udang secara berkelanjutan terhadap produksi maksimum 16,300 tonitahun dengan penerimaan Rp. 1,06 triliun, dan dampak sosial budidaya tambak udang terhadap penyerapan tenaga kerja diperkirakan 13.824.000 HKO/tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa diperiukan daya dukung untuk mengatasi dampak lingkungan dari tambak udang untuk mewujudkan industrilisasi perikanan budidaya yang berkelanjutan serta menjaga ekosistem perairanan sangat potensial untuk masa depan

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/333.955 58/ICH/a/2013/041612166
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Apr 2017 10:04
Last Modified: 11 Apr 2017 10:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155874
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item