Fatma, HildaNuzulul (2013) Model Alternatif Perencanaan Pengembangan Wisata Alam Dalam Kawasan Hutan di Wilayah Kabupaten Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dilatarbelakangi oleh kerusakan sumberdaya alam terutama hutan karena eksploitasi kayu-kayu yang ada di dalamnya, yang tidak hanya menyebabkan rusaknya ekosistem hutan tetapi secara luas berdampak pada pemanasan global, maka perlu adanya upaya pemanfaatan terhadap hutan dengan cara bijaksana yaitu antara lain dengan pemanfaatan jasa lingkungan hutan untuk wisata alam sehingga kelestarian hutan terjaga, kesejahteraan masyarakat disekitarnya meningkat dan pendapatan daerah juga meningkat. Berangkat dari perencanaan pengembangan wisata alam di Kabupaten Malang yang ada, dimana wisata alamnya banyak terdapat di dalam kawasan hutan yang belum memberikan kontribusi lebih bagi wisata alam dan hutannya, masyarakat sekitar hutan, pengelola wisata alam dan peningkatan pendapatan daerah, maka perlu adanya model alternatif perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di Kabupaten Malang yang dapat menjawab permasalahan perencanaan sehingga dampak perencanaan dapat memberikan output seperti yang diharapkan. Dimana rumusan masalahnya adalah: (1) Bagaimanakah model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang? (2) Apakah kelebihan dan kekurangan model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang? (3) Bagaimanakah strategi mengatasi kekurangan model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang? Adapun tujuan penelitiannya adalah ini untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan, (1) Model Perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang; (2) Kelebihan dan kekurangan model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang; dan (3) Strategi mengatasi kekurangan model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana dilakukan analisa untuk menyajikan hasil penelitian dengan menggunakan metode trianggulasi, sanding banding antara data hasil wawancara maupun observasi dengan teori-teori yang berhubungan untuk mendapatkan pilihan-pilihan alternatif dalam perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan temuan bahwa model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang difasilitasi oleh banyak institusi yaitu oleh pemangku kawasan dan pengelola wisata alam dengan RKAP yang disertai dengan studi kelayakan, oleh Pemerintah Daerah melalui RIPPDA (2006-2011) dan perencanaanperencanaan KPD terkait pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan, dimana bentuk perencanaannya bervariasi untuk RKAP Perhutani bottom up, RKAP PD Jasa Yasa teknokratik, RIPPDA partisipatif, dan perencanaanperencanaan oleh SKPD ada yang kombinasi top down-bottom up dan ada yang top down. Perencanaan yang ada masih sektoral, belum mengkomodasi pemangku kepentingan, masih belum berbasis potensi lokal/yang ada di daerah. Kelebihan model perencanaan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan di wilayah Kabupaten Malang perencanaannya mudah diimplementasikan dan sesuai dengan kondisi anggaran, sedangkan kekurangannya adalah sangat tergantung pada faktor lingkungan (faktor politis) dan pendanaan. Sehingga strategi yang menjadi model alternatif untuk mengatasi kekurangan dan temuan yang ada, hendaknya perencanaan disusun secara terpadu dengan mengakomodasi pemangku kepentingan dan dengan pembagian peran yang proporsional tidak hanya melibatkan SKPD yang terkait dengan pengembangan wisata alam dalam kawasan hutan, juga pengelola wisata dan pemangku kawasan serta masyarakat dan pelaku usaha wisata serta berbasis potensi lokal yang ada baik sumberdaya alam maupun manusianya sehingga dapat memberikan kontribusi tidak hanya kepada pengelola wisata, pemangku kawasan hutan, masyarakat sekitar hutan dan pendapatan daerah tetapi juga untuk daya dukung wisatanya. Dimana pengembangan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pengembangan potensi lokalnya (wisata alam, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia), baru kemudian pengembangan terhadap kewirausahaan, kemitraan usaha, promosi wisata, dan kerjasama dengan pelaku usaha wisata
English Abstract
Based on the destruction of the natural resources, especially in the forest area, due to the exploitation of wood inside, which not only causes damages to its ecosystem, but widespread impact on the global warming, then it is necessary to encourage wise utilization of the forests. It can be done through the utilization of environmental services of the forest, so as preserving the forests, improving the local communities` welfare, and increasing the local revenue. Starting from the development planning of natural tourism in Malang Regency, which are many in the forest area, but has not contributed significantly to the environment, to the local communities, to the stakeholders managing the natural attractions, and to local revenues improvement, then it is necessary to establish an alternative model of the development planning of natural tourism in the region. It is expected to solve the problem in the former planning, as well as providing the better output. Then, the researcher formulate the problems as follows : (1) How is the development planning model of natural tourism in the region; (2) What are the advantages and disadvantages of the model; and (3) How does the strategy address the shortage of the model. Furthermore, the purposes of this research are to describe, to analyze, and to interpret things as follows : (1) The development planning model of natural tourism in the region; (2) The Advantages and disadvantages of the model; and (3) Strategies to overcome deficiencies of the model. This research uses a descriptive method with qualitative approaches, through analysis to present the result of research using the triangulation method, aligned and comparisons among data from interviews and observations with theories relating, to obtain alternative options in Development Planning of Natural Tourism in the Forest Area. The research results showed that the model is facilitated by many institutions, namely : stakeholders with RKAP which is equiped by a feasibility study conducted by the the local government through RIPPDA during 2006 – 2011, and also by the planning of SKPD that related to natural tourism development in the forest areas, where the model of the planning varies. Perhutani well known with its buttom-up model, PD Jasa Yasa with its buttom-up model, and the others with top down model or even the combination between topdown and buttom-up model. The existing planning is still sectoral, not accomadate the stakeholders` interest, and also not based on the local potential. In this study, researcher also found that the model is easy to be implemented and in accordance with the conditions of the budget. But on the other hand, it has a high dependence on the environmental factors (political factors) and funding. Thus, a strategy that became an alternative model should be arranged in an integrated manner to accommodate stakeholders, including local communities, and the proportional division of roles. Furthermore, it is expected to contribute positively to all parties. The development can be done gradually, starting from the development of local potential (including the natural tourism, the natural resources and the human resources), then the development of the entrepreneurship, the business partnerships, the tourism promotion, and the cooperation with business tourism.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/333.7/FAT/m/041400544 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 May 2014 15:20 |
Last Modified: | 09 May 2014 15:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155827 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |