Perbandingan Akurasi Model Prediksi Penghitungan Pendapatan Saham antara CAPM (Capital Asset Pricing Model) dengan APT (Abritage Pricing Theory) di Indonesia

Titik, CrisantySutristyaningtyas (2010) Perbandingan Akurasi Model Prediksi Penghitungan Pendapatan Saham antara CAPM (Capital Asset Pricing Model) dengan APT (Abritage Pricing Theory) di Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang ditandai dengan semakin banyaknya jumlah emiten, semakin meningkatnya kapitalisasi dan jumlah saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Peningkatan saham yang diperdagangkan tersebut tidaklah terlepas dari peranan investor yang menanamkan modalnya dengan harapan adanya keuntungan dari investasi yang mereka tanamkan pada saham-saham perusahaan. Untuk memperhitungkan keuntungan pada investasi saham secara teori terdapat beberapa pendekatan. Pendekatan yang sangat terkenal adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM). Disamping CAPM terdapat sebuah model alternatif yaitu model Arbitrate Pricing Theory (APT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan penggunaan model CAPM dengan APT dalam memprediksi pendapatan saham di Indonesia dan model manakah diantara keduanya yang paling akurat untuk memprediksi pendapatan saham. Tetapi sebelum dibandingkan kedua model tersebut, dicari terlebih dahulu model APT yang terbaik diantara beberapa kombinasi model APT yang terbentuk dari beberapa variabel. Hasil penelitian menunjukkan model APT yang terbaik dibentuk dari variabel PDB, Inflasi dan kurs. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara model CAPM dengan APT dalam memprediksi pendapatan saham di Indonesia dan diantara kedua model yang paling akurat untuk memprediksi saham di Indonesia periode penelitian tahun 1997 sampai tahun 2008 adalah model APT.

English Abstract

The growth of capital market in Indonesia has been rising in year to year that shown by the increasing of the stock issuer number, and also, the increasing of capitalization and the number of stock traded in Indonesia Stock Exchange. Such an increasing of stock traded has been contributed by the role of investor that has invested for return on the stocks. There are several theories in approaching how to predict the return of stock investment. The most well known is Capital Asset Pricing Model (CAPM). As an alternative theory, Arbitrate Pricing Theory (APT) has been applied. The purpose of this research is to find whether there is significantly difference or not between CAPM and APT in predicting the return of stock, and also to find which model is the more accurate for predicting the rate of stock return between them. But previously, it has to find the best model of APT among several APT model combinations which are formed of several variables. The result of this research has shown that the best model of APT is formed of variables of PDB, Inflation, and exchange rate. This result also has shown a significantly difference between CAPM and APT model in predicting the return of stock in Indonesia, and it has found that APT model is the more accurate in predicting the return of stock in Indonesia during the research period of 1997 up to 2008.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/332.632 2/TIT/p/041202258
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 29 Oct 2012 15:58
Last Modified: 29 Oct 2012 15:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155758
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item