Analisis Perencanaan Pembangunan Daerah Dengan Pendekatan Sistem Lunak Studi Pada Proses Penyususan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Trenggalek 2016 – 2021

Lukiswara, Harendhika (2016) Analisis Perencanaan Pembangunan Daerah Dengan Pendekatan Sistem Lunak Studi Pada Proses Penyususan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Trenggalek 2016 – 2021. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan di negara berkembang membutuhkan sebuah perencanaan baik di pusat dan daerah. Salah satu kegiatan perencanaan pembangunan daerah adalah penyusunan dokumen rencana seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tentunya kualitas dokumen perencanaan sangat ditentukan oleh proses perencanaan yang dilakukan. Proses perencanaan dokumen RPJMD diantaranya penyusunan rancangan awal RPJMD, penyusunan rancangan RPJMD, pelaksanaan musrenbang RPJMD, penyusunan rancangan akhir RPJMD dan penetapan perda RPJMD. Dalam prosesnya, penyusunan dokumen RPJMD menemui kompleksitas permasalahan yang sistemik. Kompleksitas tersebut dicirikan oleh situasi permasalahan yang tidak terstruktur dan melibatkan banyak stakeholder dengan berbagai perspektif dan sudut pandang (worldview) yang berbeda. Berdasarkan pada latar belakang penelitian maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 dan membangun model konseptual untuk memperbaiki situasi permasalahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Soft System Methodology (SSM). Penggunakan pendekatan SSM dipandang tepat untuk memperbaiki situasi permasalahan dalam proses penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-2021 melalui proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-2021 sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Kompleksitas permasalahan dalam proses penyusunan RPJMD diantaranya belum seimbangnya penggunaan pendekatan perencanaan pembangunan, belum adanya keterkaitan antar bab dalam dokumen, belum optimalnya kordinasi antara Bappeda dengan Perangkat Daerah, belum optimalnya partisipasi masyarakat, belum optimalnya evaluasi terhadap dokumen dan masih dominannya pendekatan politis. Berdasarkan pada strukturisasi permasalahan tersebut maka dirumuskan sistem yang relevan yang diekspresikan oleh definisi akar (root definition). Setiap root definition akan dibuat model konseptual yang berisi sistem aktivitas manusia yang bertujuan. Model konseptual yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model konseptual pendekatan perencanaan pembangunan, model konseptual keterkaitan antar bab dalam dokumen perencanaan, model konseptual hubungan perencana dengan administator, model konseptual partisipasi masyarakat dalam perencanaan, model konseptual finalisasi dokumen perencanaan dan model konseptual pendekatan politis dalam perencanaan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/302.35/MAR/p/2016/041700117
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.3 Social interaction within groups
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Jun 2017 13:51
Last Modified: 06 Jun 2017 13:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155505
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item