Sistem Operasional Teknik Flow Injection Analysis Gas Diffusion (FIA-GD) untuk Penentuan Kadar Tiosianat Berdasarkan Pembentukan Hidrindantin

Jamilah (2016) Sistem Operasional Teknik Flow Injection Analysis Gas Diffusion (FIA-GD) untuk Penentuan Kadar Tiosianat Berdasarkan Pembentukan Hidrindantin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis tiosianat pada penelitian ini didasarkan pada oksidasi tiosianat oleh serium(IV) membentuk sianida yang bereaksi secara selektif dengan ninhidrin menghasilkan hidrindantin menggunakan metode flow injection analysis – gas diffusion (FIA-GD). Sensitivitas dan waktu analisis dari metode ini dipengaruhi oleh parameter operasional meliputi volume sampel, panjang mixing coil, dan laju alir. Kondisi kimiawi yang digunakan adalah 15 mg/L tiosianat, 0,01 M serium(IV), dan 1% larutan ninhidrin pH 10 dalam buffer karbonat. Variasi volume sampel yang digunakan 100 – 500 μL, yang mana penggunaan volume 100 – 300 μL menunjukkan kenaikan absorbansi dari hidrindantin, sedangkan penggunaan volume yang lebih besar (400 dan 500 μL) menghasilkan absorbansi konstan. Panjang mixing coil yang dipelajari adalah 25 – 125 cm. Penggunaan mixing coil 25 – 75 cm menghasilkan kenaikan absorbansi, namun mulai menurun pada penggunaan mixing coil yang lebih panjang (100 dan 125 cm). Pengaruh dari laju alir juga dipelajari pada penelitian ini, yaitu pada rentang 0,5 – 2,5 mL/min, yang mana absorbansi tertinggi diperoleh pada penggunaan laju alir 0,5 mL/min, namun kurva yang diperoleh memiliki dua puncak. Absorbansi tertinggi dengan puncak tunggal dan tajam, serta waktu analisis yang relatif cepat diperoleh dengan penggunaan laju alir 2 mL/min. Sehingga, kondisi operasional optimum secara keseluruhan pada penelitian ini adalah volume sampel 300 μL, mixing coil 75 cm, dan laju alir 2 mL/min.

English Abstract

Analysis of thiocyanate in this study is based on the oxidation of thiocyanate by cerium(IV) to form cyanide which reacts selectively with ninhydrin to form hydrindantin using flow injection analysis – gas diffusion (FIA-GD)method. Sensitivity and analysis of this technique are affected by the operational parameters including sample volume, mixing coil length and the flow rate. The chemical used were 15 mg/L thiocyanate, 0.01 M cerium(IV), and 1% ninhydrin pH 10 in carbonate buffer. When the volume of sample were varied from 100 – 500 μL, the use of sample of 100 – 300 μL showed increasing absorbance of hydrindantin, whilst the use of higher sample volume (400 and 500 μL) produced constant absorbance. The length of mixing coil studied were 25 – 125 cm, with the coil length from 25 – 75 cm produced increasing absorbance, but began to decrease at longer mixing coil (100 and 125 cm). The effects of flow rate was also studied at range 0.5 – 2.5 mL/min resulting highest absorbance at a flow rate of 0.5 mL/min as expected, however a double peak was observed. The highest absorbance with sharp single peak and relatively fast analysis time was obtained under flow rate of 2 mL/min. Thus, the overall optimum conditions in this study were 300 μL sample volume, 75 cm mixing coil, and 2 mL/min flow rate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/406/051610343
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 02 Nov 2016 09:57
Last Modified: 02 Nov 2016 09:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154938
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item