Avianti, Silvi (2014) Pengaruh Konsentrasi Asam dan Diameter Spot Reaksi pada Test Kit Merkuri (II). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Merkuri adalah salah satu unsur kimia berbahaya yang saat ini masih banyak digunakan dalam penambangan emas rakyat skala kecil. Pengujian kadar merkuri biasanya menggunakan instrumentasi yang mahal dan tidak cocok untuk analisis di lapang. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan test kit merkuri yang didasarkan pada pembentukan warna kompleks merkuri (II) ditizon. Namun, belum dilakukan optimasi konsentrasi asam yang mempengaruhi kestabilan kompleks merkuri (II) ditizon. Hasil optimum menunjukkan bahwa intensitas warna kompleks merkuri (II) ditizon meningkat dengan menurunnya konsentrasi asam dengan konsentrasi optimum 2 M. Pada kondisi optimum test kit larutan dapat digunakan untuk mendeteksi merkuri pada kisaran konsentrasi 0-10 ppm. Pengembangan test kit berbasis kertas diperlukan optimasi diameter spot reaksi yang melibatkan AKD (Alkyl Ketene Dimer) sebagai pembatas diameter spot reaksi yang bersifat hidrofobik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas warna kompleks merkuri (II) ditizon pada kertas meningkat dengan menurunnya diameter spot reaksi dengan diameter optimum pada 1 cm. Aplikasi diameter optimum baru bisa menunjukkan perbedaan intensitas warna untuk konsentrasi merkuri (II) pada konsentrasi 0, 10, dan 20 ppm.
English Abstract
Mercury is one hazardous chemical element that is still widely used in gold small scale mining. The testing levels of mercury usually employ instrumentation that is expensive and not suitable for field analysis. In this work mercury test kit has been fabricated based on the formation of orange complexes of mercury (II) dithizone. However, the method has not been optimized toward of acid concentrations that affect the stability of complexes of mercury (II) dithizone. The optimum results showed that the intensity of the color complex of mercury (II) dithizone increases by decreasing concentration of acid with optimum concentration of 2 M. Under optimum conditions the test kit solution can be used to determine mercury concentration in the range of 0-10 ppm. The improvement of test kit to paper based requires optimation of spot reaction diameter involving AKD (Alkyl ketene dimer) as a limiting of hydrophobic spot reaction diameter. The results showed that colour intensity of mercury (II) dithizone complex on the paper increases by decreasing the spot reaction diameter with optimum diameter of 1 cm. When the optimum diameter was applied on the paper based test kit, it can determine mercury (II) with concentrations of 0, 10 and 20 ppm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2014/57/051400902 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Feb 2014 08:56 |
| Last Modified: | 11 Feb 2014 08:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154071 |
Actions (login required)
 |
View Item |