Azizah, Alfi (2014) Pengaruh Jumlah Organofosfat Hidrolase dan Luas Elektroda terhadap Kinerja Biosensor onduktometri untuk Mendeteksi Residu Pestisida Diazinon dan Malathion Berbasis SPCEKitosan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jumlah organofosfat hidrolase (OPH) berpengaruh terhadap laju hidrolisis pestisida organofosfat sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja biosensor. Secara konduktometri, luas permukaan elektroda dapat berpengaruh terhadap daya hantar larutan yang diukur, sehingga berpengaruh terhadap kepekaan biosensor. Oleh karena itu, jumlah OPH dan luas permukaan elektroda dipelajari pada penelitian ini. OPH merupakan hasil isolasi Pseudomonas putida. Jumlah OPH didasarkan pada penggunaan konsentrasi OPH yang berbeda. Konsentrasi OPH yang diamobilkan adalah 142 &g/mL dan 177 &g/mL. Elektroda adalah Screen Printed Carbon Electrode (SPCE) yang dilapisi dengan membran kitosan dengan ukuran 3 mm2, 5 mm2,dan 7 mm2. OPH diamobilkan secara pengikat silang menggunakan larutan glutaraldehid 0,5%. Larutan uji adalah arutan diazinon dan malathion dalam buffer tris-asetat 0,05 M pada pH 8,5 dengan kisaran konsentrasi 0 sampai 0,1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja biosensor optimum dihasilkan pada jumlah OPH 177 &g dengan luas elektroda 5 mm2. Biosensor dapat digunakan untuk mengukur kadar diazinon dan malathion pada kisaran konsentrasi 0 sampai 0,1 ppm dengan kepekaan terhadap diazinon sebesar 162 &S/ppm dan malathion 144 &S/ppm. Batas deteksi diazinon sebesar 0,06 ppm dan malathion sebesar 0,04 ppm.
English Abstract
Concentration of organophosphate hydrolase (OPH) affecting to the rate of organophosphate pesticide, indirectly that affected to the performances of biosensor. Conductometrically, electrode surfaces area affected to the conductivity of solution that effect to biosensor’s sensitivity. Therefore, concentration of OPH and electrode surfaces area was studied in this research. OPH was isolated Pseudomonas putida result. Concentration of OPH was 142 &g/mL and 177 &g/mL. The electrode is Screen Printed Carbon Electrode (SPCE) which was coated by chitosan membrane using 3 mm2, 5 mm2, and 7 mm2 surfaces electrode area. OPH was immobilizated on surface electrode with glutaraldehyde 0.5% by cross linked. The sample solution was diazinon and malathion solution in tris-acetate buffer 0.05 M pH 8.5 on range 0 ppm until 0.1 ppm. The result show that the optimal performance of biosensor would be obtained in 177 &g of concentration of OPH with 5 mm2 of surface electrode area. The biosensor can used to measure the diazinon and malathion in 0 ppm until 0.1 ppm with sensitivity of diazinon was 162 μS/ppm and malathion was 144 μS/ppm. Detection limit of diazinon was 0.06 ppm and malathion was 0.04 ppm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2014/16/051400732 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 07 Feb 2014 10:36 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153776 |
Preview |
Text
ALFI_AZIZAH_(KIMIA_2010).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |