Pemodelan Ammi Dengan Menggunakan Empat Indeks Penampilan Tanaman (Ipt) Untuk Respon Tanaman Kedelai

Fudianita, Citra (2014) Pemodelan Ammi Dengan Menggunakan Empat Indeks Penampilan Tanaman (Ipt) Untuk Respon Tanaman Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Additive Main effect and Multiplicative Interaction (AMMI) adalah suatu model gabungan dari pengaruh aditif pada analisis ragam dan pengaruh multiplikatif pada analisis komponen utama. AMMI dapat menguji kestabilan suatu genotipe berdasarkan nilai AMMI Stability Value (ASV) serta dengan analisis biplot dapat dilihat kespesifikan suatu genotipe terhadap lingkungan tertentu. Metode AMMI biasanya hanya melibatkan satu respon tanaman saja. Pendekatan yang dapat diterapkan untuk menggabungkan beberapa respon tanaman untuk membangun suatu respon gabungan beberapa respon tanaman yaitu metode Range Equalization (IPT1), metode komponen utama pertama (IPT2), metode pembobotan berdasarkan komponen utama (IPT3), dan metode Division by Mean (IPT4). Model AMMI yang dapat menerangkan dan cukup untuk penduga pada respon banyak polong isi kedelai, bobot biji kedelai, IPT1, IPT3, dan IPT4 adalah AMMI 1. Sedangkan model AMMI yang dapat menerangkan dan cukup untuk penduga pada respon banyak cabang kedelai, dan IPT2 adalah AMMI 2. Genotipe yang stabil di 3 lingkungan lahan asam di Lampung adalah genotipe Tgm/Anj-857. Genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Natar adalah genotipe Tgm/Anj-858, genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Tegineneng adalah genotipe Tgm/Anj-862, dan genotipe yang spesifik di Kebun Percobaan Pesawaran adalah genotipe Tgm/Anj-844. Metode penggabungan respon yang memiliki nilai Root Mean Square Error (RMSE) terkecil dan mendekati nol adalah metode penggabungan respon dengan pendekatan Range Equalization/IPT1.

English Abstract

Additive Main effect and Multiplicative Interaction (AMMI) is a combined model from additive influence in analysis of variance and multiplicative influence in principal component analysis. AMMI can be used to test the stability of genotype based on AMMI Stability Value (ASV) and the biplot analysis show the interaction between genotype and environment. AMMI methods is usually involve one response of plant. The approach to combine some response of plants to build combined response are Range Equalization methods (IPT1), First Principal Component methods (IPT2), Weighted based on Principal Component methods (IPT3), and division by mean methods (IPT4). AMMI models to explain and sufficient by the estimator in a lot of pods of soybean, weights of soybean seeds, IPT1, IPT3, and IPT4 are AMMI 1. AMMI models to explain and sufficient by the estimator in a lot of branch of soybean, and IPT2 are AMMI 2. The stable genotype in three environment sour land in Lampung is genotype Tgm/Anj-857. A specific genotype in Natar experiments garden is Tgm/Anj-858, a specific genotype in Tegineneng experiments garden is Tgm/Anj-862, and a specific genotype in Pesawaran experiments garden is Tgm/Anj-844. The combined responses method which have smallest Root Mean Square Error (RMSE) and nearest zero is Range Equalization methods (IPT1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2014/104/051401318
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Feb 2014 14:30
Last Modified: 25 Oct 2021 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153720
[thumbnail of Skripsi_Citra_Fudianita_105090501111016_Statistika.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Citra_Fudianita_105090501111016_Statistika.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item