Fidyaningrum, Sasmita (2013) Pendugaan Posisi Dapur Magmagunungapi Inelika, Flores, Nusa Tenggara Timur Berdasarkan Survei Magnetik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
GunungapiInelika, Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu gunungapi muda berumur kuarter yang digolongkan aktif dan merupakan gunungapi tipe A. Gunungapi Inelika menampakkan kerucut gunungapi strato. Pada bagian selatan gunungapi ini, terdapat sumber air panas yang merupakan indikasi adanya potensi sumber panas bumi dimana kemungkinan dapat diindikasi kondisi dapur magma di bawah permukaan. Metode magnetik merupakan salah satu metode yang memberikan gambaran tentang sebaran kemagnetan di permukaan bumi. Data yang digunakan merupakan data magnetik sekunder tahun 2010 dimana setelah dilakukan berbagai koreksi antara lain koreksi diurnal dan koreksi IGRF, diketahui nilai anomali magnetik total gunungapi Inelika adalah -537,9 hingga 189,9 nT. Interpretasi secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui pola kontur anomali magnetik pada daerah pengukuran. Untuk mempermudah dalam penginterpretasiannya dilakukan pengolahan data yang dikenal dengan pengangkatan (Upward Continuation) dan pengkutuban (Reduce to pole). Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan membuat model hasil slicing (sayatan) pada kontur anomali magnetik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Dengan model bawah permukaan ini dapat diindetifikasi bahwa terdapat dapur magma di daerah barat daya.
English Abstract
Inelika Volcano, Flores, East Nusa Tenggara is one of the young old volcanic area and it is classified as an active volcano-type A. Inelika volcanic cones appeared a strato volcanoes type. In the southern part of the volcano, there have hot springs which is thishavegeothermal potential it possible indicated in the magma chamber beneath the surface. The magnetic method is a method that provides an overview of distribution about magnetic field on the surface of the earth. The research used are secondary magnetic data in 2010 which after various corrections include the diurnal correction, and IGRF corrections, the value of total magnetic anomaly Inelika volcano is from -537,9 to 189,9 nT. Qualitative interpretation used to determine the contour pattern of magnetic anomalies. To simplify for interpreted this used upward continuation and reduce to the pole. Quantitative interpretation made by slice the contour of magnetic anomaly to determine and modelling the basement condition used suseptibility respon. The suseptibility model of subsurface or basement could be identified the magma chamber Inelika volcano in the southeast.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2013/292/051307821 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 06 Sep 2013 08:44 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 02:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153551 |
Preview |
Text
Laporan_Akhir.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |