Nugroho, YuliantoMuji (2011) Level Tgf Β Dan Ekspresi E-Cadherin Pada Organ Ginjal Tikus ( Rattus Norvegicus) Pasca Induksi Cyclosporine-A. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan profil pita protein ginjal, level TGF β, dan ekspresi E-cadherin tikus normal dan tikus pasca induksi Cyclosporine-A. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah isolasi protein, SDS PAGE, Pewarnaan HE, ELISA, dan Imunohistokimia. Dosis penggunaan Cyclosporine-A pada penelitian ini adalah 3 mg/gr berat badan tikus yang disuntikkan pada bagian subkutand. Perlakuan terhadap hewan coba dibedakan berdasarkan rentang waktu 1 sampai 4 minggu secara kronis. Hasil penelitian menunjukkan tikus kontrol tanpa perlakuan Cyclosporine-A terdapat tiga pita protein yang muncul dengan masing-masing berat molekul 119,1 kDa, 72 kDa, dan 55 kDa, sedangkan tikus yang mendapat perlakuan dengan Cyclosporine-A selama 1, 2, 3, dan 4 minggu terdapat beberapa pita protein lain yang muncul dan salah satu pita protein yang hilang. Pita protein yang hilang memiliki berat molekul 72 kDa, sedangkan pita protein lain yang muncul memiliki berat molekul 95 kDa dan 68 kDa. Kadar TGF-β pada organ ginjal setelah dilakukan induksi dengan Cyclosporine-A menunjukan hasil yang berbeda nyata antara tikus kontrol sehat dengan tikus perlakuan Cyclosporine-A dengan nilai p-value sebesar 0.000 atau (< 0.05). Penurunan E-cadherin terjadi pada tikus yang mendapat perlakuan Cyclosporine-A selama 2, 3, dan 4 minggu. Gambaran histologi menunjukkan adanya perbedaan antara tikus kontrol normal dengan tikus yang mendapat perlakuan dengan Cyclosporine-A. Kerusakan histologi organ ginjal terjadi pada tikus pasca induksi CsA selama 2 minggu (C2), 3 minggu (C3), dan 4 minggu (C4).
English Abstract
The purpose of this study was to determine differences in renal protein band profiles, the level of TGF β, and E-cadherin expression of normal mice and mice after induction of Cyclosporine-A. The method used in this study is the ELISA, SDS PAGE, HE staining and Immunohistochemistry. The use of Cyclosporine-A dose in this study is 3 mg/gr weight mice injected on the subkutand. Treatment of animals try to distinguish on the basis of a span of 1 to 4 weeks by chronic. The results showed the control mice without Cyclosporine-A treatment contained three protein bands that appear with each of the molecular weight of 119.1 kDa, 72 kDa and 55 kDa, whereas mice treated with Cyclosporine-A for 1, 2, 3, and 4 week there are several other protein bands that appear and one of the missing protein bands. Bands missing protein has a molecular weight of 72 kDa, whereas bands of other proteins that appear to have a molecular weight of 95 kDa and 68 kDa. TGF-β levels in the kidney after induction with Cyclosporine-A show results were significantly different between the healthy control mice with mice treated with Cyclosporine-A p-value of 0000 or (<0.05). Decreased E-cadherin occurred in the mice treated Cyclosporine-A for 2, 3, and 4 weeks. Histology picture shows the difference between normal control mice with mice treated with Cyclosporine-A. Histology kidney damage occurs in mice after induction of CSA for 2 weeks (C2), 3 weeks (C3), and 4 weeks (C4).a
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2011/395/051200605 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 23 Dec 2013 09:37 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 09:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152857 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |