Pengaruh Elisitor Pb2+ terhadap Akumulasi Isoflavon pada Kultur In Vivo Kacang Kedelai (Glycine max)

DaditPermadiKurniawan (2009) Pengaruh Elisitor Pb2+ terhadap Akumulasi Isoflavon pada Kultur In Vivo Kacang Kedelai (Glycine max). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan elisitor Pb2+ pada kacang kedelai terhadap akumulasi isoflavon meliputi daidzein dan genistein. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh elisitor Pb2+ terhadap akumulasi isoflavon pada kacang kedelai dan menentukan konsentrasi elisitor Pb2+ yang mampu menghasilkan akumulasi isoflavon yang optimum pada kacang kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menumbuhkan kacang kedelai dalam media agar-agar yang diberi perlakuan dengan menambahkan larutan Pb2+ dengan variasi konsentrasi selama batas waktu yang ditentukan. Kandungan isoflavon dalam kacang kedelai diisolasi menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut metanol 80% (v/v). Komponen-komponen dalam ekstrak dipisahkan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silika gel dan fase gerak toluen : dietil eter : asam asetat (5:5:1). Untuk analisis daidzein dan genistein digunakan KLT-video densitometri dan spektrofotometri inframerah (IR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi isoflavon optimum terjadi pada penambahan elisitor Pb2+ 80 ppm dengan kandungan daidzein sebesar 132,00 ppm dan genistein sebesar 248,00 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2009/91/050901071
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2009 09:00
Last Modified: 22 Oct 2021 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152372
[thumbnail of 050901071.pdf]
Preview
Text
050901071.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item