GhofurDwiHariyono (2009) “Penentuan Kedalaman Zona Akuifer dengan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Sounding Di Desa Murbaya - Lombok Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Murbaya merupakan daerah kering yang mengalami musim kemarau lebih panjang daripada musim hujan. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari di Desa Murbaya, air tanah merupakan sumber air bersih yang sangat diandalkan. Telah dilakukan penyelidikan geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger di Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Geolistrik resistivitas merupakan metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki struktur bawah permukaan bumi berdasarkan nilai resistivitas batuan. Air tanah banyak ditemukan pada akuifer, yaitu formasi tembus air yang memungkinkan untuk mengikat air tanah dalam jumlah yang besar dan memungkinkan adanya pergerakan air tanah melaluinya. Tujuan dari penyelidikan geolistrik resistivitas ini adalah untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan secara vertikal, terutama lapisan akuifer sebagai pertimbangan untuk membuat sumur bor. Dari hasil survey geologi dan interpretasi data, diperkirakan bahwa lapisan akuifer berupa batu pasir yang berada pada kedalaman 15,55 – 41,77 meter, mempunyai porositas 10 – 20 % dan nilai resistivitasnya antara 65,37 – 260,78 Ohmm. Titik-titik duga yang berpotensi untuk dijadikan sumur bor adalah titik 1 (418618, 9048268)m, titik 3 (418623, 9048048)m, titik 6 (418343, 9048158)m, titik 11 (418287,9048068)m, titik 13 (418224, 9048246)m, titik 14 (418218, 9048160)m, titik 15 (418211, 9048066)m, titik 16 (418241, 9047964)m, titik 18 (418138, 9048170)m dan titik 20 (418139, 9047590)m.
English Abstract
Murbaya village is a dry area that dry season is longer than wet season. To fulfill the daily water need in this village, ground water is the only one and important source. There had been conducted the investigation of geoelectric resistivity method schlumberger sounding configuration in Murbaya village, Pringgarata, Lombok Tengah. Geoeletric resistivity is geophysical method that is used to investigate under earth structure based on the stone resistivity. Ground water is more found in aquifer, it is the formation of water permeation that probably is able to bind the water in the great number and it is probably the ground water movement to pass. The purpose of this investigation is to know the characteristic of vertically stone layers, especially aquifer layer as the consideration to make well bore. From the result of geology survey and data interpretation, it is estimated that aquifer layer in the form of sandstone in 15,55 – 41,75 m depth, has porosity 10 – 20% and the resistivity value between 65,37 – 260,78 Ohmm. Anticipated dots which have potency to make well bore are dot 1 (418618, 9048268)m, dot 3 (418623, 9048048)m, dot 6 (418343, 9048158)m, dot 11 (418287,9048068)m, dot 13 (418224, 9048246)m, dot 14 (418218, 9048160)m, dot 15 (418211, 9048066)m, dot 16 ( 418241, 9047964)m, dot 18 (418138, 9048170)m and dot 20 (418139, 9047590)m.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2009/83/050900906 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Mar 2009 11:18 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152363 |
Preview |
Text
050900906.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |