JansenParlaungan (2009) Analisis kalibrasi instrumen mercury sphygmomanometer menggunakan DPM4-1G METODE OIML R16. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada sebuah riset, ditemukan bahwa banyak sphygmomanometer mercury sudah tidak layak pakai karena kondisi fisiknya. Kondisi fisik sphygmomanometer mercury sangat mempengaruhi hasil pengukuran tekanan darah. Karena hasil pengukuran dari sphygmomanometer sangat penting dalam membantu diagnosa, maka data yang dihasilkan dari alat tersebut harus mempunyai keakuratan yang tinggi. Kenyataan sekarang ini bila tekanan darah kita diukur dengan sphygmomanometer hasilnya berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Untuk mengetahui kelayakan spygmomanometer mercury, dapat dilakukan dengan menganalisa hasil kalibrasi menggunakan metode OIML R16 yang akan mendapat nilai ketidakpastian dan nilai koreksi. Dari analisis hasil kalibrasi terlihat bahwa kalibrasi sphygmomanometer menggunakan metode OIML R16 mempunyai nilai koreksi lebih kecil yaitu -1.81mmHg sampai dengan 0.7mmHg (nilai koreksinya tidak lebih dari ±3mmHg) sehingga masih layak digunakan. Nilai ketidakpastian pengukuran untuk sphygmomanometer yang menggunakan metode OIML R16 lebih kecil sebesar ±7mmHg.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2009/251/050902602 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 03 Sep 2009 13:34 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152211 |
Preview |
Text
050902602.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |