Isolasi Oleoresin Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K Schum), Karakterisasi Komponen Penyusunnya Menggunakan KC-SM dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri Aeromonas hydrophila

FatimahTresnaP (2009) Isolasi Oleoresin Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K Schum), Karakterisasi Komponen Penyusunnya Menggunakan KC-SM dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Senyawa penyusun minyak atsiri lengkuas merah ( Alpinia purpurata K Schum) mempunyai aktivitas sebagai antimikroba. Fraksinasi terhadap ekstrak etanol lengkuas merah dihasilkan oleoresin yang mengandung minyak atsiri dan resin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam oleoresin lengkuas merah dan mengetahui aktivitasnya sebagai antibakteri Aeromonas hydrophila. Isolasi oleoresin dilakukan melalui maserasi serbuk lengkuas merah dalam etanol kemudian menguapkan pelarutnya. Ekstrak yang diperoleh difraksinasi berdasarkan perbedaan berat jenis dan diambil lapisan terbawah yang merupakan fraksi minyak (oleoresin). Oleoresin yang diperoleh dilakukan pemisahan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pada plat silika gel GF254 dan diuji kandungan senyawa fenolnya menggunakan larutan FeCl3 1% sebagai penampak noda pada plat KLT yang telah dielusi. Senyawa penyusun oleoresin dikarakterisasi menggunakan Kromatografi Cair-Spektrometri Massa (KC-SM). Aktivitas oleoresin sebagai antibakteri diketahui berdasarkan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode dilusi tabung dan nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) menggunakan metode streaking . Berdasarkan hasil penelitian, kromatogram KLT menunjukkan adanya noda pada plat yang dielusi menggunakan eluen toluen-etil asetat dengan perbandingan 3:7 dan 9:1 dengan penampak noda larutan FeCl3 1 %. Noda tersebut menunjukkan adanya kandungan senyawa fenol. Karakterisasi oleoresin menggunakan KC-SM menunjukkan bahwa 6 senyawa utama penyusun oleoresin lengkuas merah diduga merupakan turunan kavikol. Nilai KHM diperoleh pada konsentrasi oleoresin 2 %, sedangkan KBM pada konsentrasi oleoresin 4 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2009/122/050901477
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 May 2009 14:05
Last Modified: 22 Oct 2021 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152077
[thumbnail of 050901477.pdf]
Preview
Text
050901477.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item