WahyuHendroSulaksono (2008) Perbandingan Model Backpropagation Standar dengan Backpropagation yang Dimodifikasi dengan Penambahan Momentum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jaringan Syaraf Tiruan (JST) adalah sistem pemroses informasi yang memiliki karakteristik mirip dengan jaringan syaraf pada manusia, yang dapat dilatih untuk mengenali suatu obyek yang memiliki pola tertentu. Salah satu model yang banyak digunakan adalah model backpropagation . Pada model backpropagation digunakan metode gradient-descent dalam proses perubahan bobotnya. Kelemahan model backpropagation standar adalah proses pelatihannya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai kekonvergenan dari nilai bobot baru yang meminimumkan kesalahan. Dalam Skripsi ini dibandingkan antara model backpropagation standar dengan model backpropagation yang dimodifikasi dengan penambahan momentum, dimana nilai laju pembelajaran/ learning rate -nya ( α ) bersifat dinamis. Dari hasil implementasi peramalan pada data saham harian Astra International, Tbk, diketahui bahwa performansi model backpropagation standar cukup baik (keakuratan hasil peramalanmya), dan menjadi lebih baik setelah ditambahkan dengan konstanta momentum tertentu pada proses perubahan bobotnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2008/7/050800131 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Feb 2008 10:48 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152017 |
Preview |
Text
050800131.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |