Widyasari, Any Rizky (2008) Karakterisasi dan Uji Antibakteri Senyawa Kimia Fraksi n-Heksana dari Kulit Batang Pohon Angsret (Spathodea campanulata Beauv). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pencarian senyawa metabolit sekunder bahan alam dari tanaman dan penggunaan antibiotik semakin berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi dan mengetahui aktivitas antibakteri senyawa kimia yang terdapat dalam fraksi n-heksana dari ekstrak kulit batang pohon angsret. Metode yang digunakan untuk mengkarakterisasi adalah ekstraksi, fraksinasi dan identifikasi menggunakan spektrofotometri, sedangkan untuk uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan teknik dilusi tabung dan metode streaking. Hasil isolasi dari fraksi n-heksana didapatkan 5 fraksi, untuk analisa lebih lanjut difokuskan terhadap fraksi 4 dengan KGSM yang didukung data spektra IR dapat diperkirakan bahwa terdapat 6 senyawa yaitu (2-Isopropil-5-metil)-sikloheksilbenzoat (BM 260), (Z)-Etil oktadekenoat (BM 310), Senyawa X (BM 295), n-Dioktil-1,2-benzedikarboksilat (BM 390), 2,6,10,15,19,23-Heksametil-2,6,10,14,18,22-tetrakosaheksaena (BM 410), dan Spathodol glikosida (BM 596). Hasil analisa kemampuan antibakteri menunjukkan bahwa fraksi 4 aktif sebagai antibakteri dengan nilai KHM dan KBM untuk fraksi 4 terhadap E. coli sebesar 16% dan 20%, sedangkan terhadap S. aureus sebesar 20% dan 25%.
English Abstract
Investigation of secondary metabolites from plant and their application for antibiotics are needed for developing pharmaceuticals. The objective of this research was to investigate bioactive compounds and antibacterial activities from non-polar fraction of Angsret’s stem bark. The methods for characterization used were extraction, fractination and identification by spectrometry. Meanwhile, antibacterial activity test was conducted by means of dillution tecnique and streaking method. Result of the research provided five n-hexane fractions from extraction and fractionation step. As result, analysis was took place for fraction number 4 only. In this research focused for fraction number 4, this fraction was composed 6 compound i.e. Benzoic acid 2-isopropyl-5-methylcyclohexyl ester (MW 260), Octadec-9-enoic acid ethyl ester (MW 310), X compound (MW 260), Phethalic acid dioctyl (MW 390), 2,6,10,15,19,23-hexamethyltertracosa-2,6,10,14,18,22-hexaene (MW 410) and Spathodol glicoside (MW 596). Antibacterial activity test of provided besides, the activity as bacterial growth inhibitor. MIC value of fraction 4 on E. coli was showed at 16% (bactericidal concentration 20%) and on S. aureus indicated at 20% (bactericidal 25%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2008/172/050801964 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Sep 2008 09:35 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 06:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151830 |
Preview |
Text
050801964.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |