Penentuan Isotermal Sorpsi Air Pada Chips Bawang Putih (Allium Sativum Linn.) Menggunakan Model Gab (Guggenheim-Anderson-De Boer)

Ambarwati, Uji (2017) Penentuan Isotermal Sorpsi Air Pada Chips Bawang Putih (Allium Sativum Linn.) Menggunakan Model Gab (Guggenheim-Anderson-De Boer). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang putih (Allium sativum Linn.) merupakan komoditas bernilai ekonomis tinggi sebagai bumbu masakan maupun obat herbal. Chips bawang putih bersifat sensitif terhadap perubahan kadar air sekitarnya karena dipengaruhi oleh kelembaban relatif kesetimbangan (RHs) / aktivitas air (aw) tempat penyimpanan dan kadar air keseimbangan bahan pangan (Me). Hubungan interaksi antara kedua faktor tersebut pada suhu penyimpanan bahan disebut sebagai kurva Isotermal Sorpsi Air. Penelitian ini menggunakan metode gravimetri, dimana perubahan berat sampel diamati secara periodik menggunakan wadah tertutup berisi larutan garam jenuh dengan nilai aw (0,05- 0,83) pada suhu penyimpanan 30,40,dan 50ºC dengan dua perlakuan yaitu desorpsi dan adsorpsi. Pemodelan GAB digunakan sebagai dasar penentuan kadar air monolayer dari chips bawang putih varietas Lumbu hijau. Selanjutnya dilakukan validasi data pengeringan dengan menggunakan alat pengering tray dryer selama 8 jam pada suhu 50ºC. Hasil pengujian Isotermal Sorpsi Air chips bawang putih berdasarkan model GAB menunjukkan bahwa kurva cenderung berbentuk sigmoid (tipe II sesuai klasifikasi Brunauer) pada suhu 30, 40 dan 50ºC untuk proses desorpsi maupun adsorpsi. Pada kurva histerisis, dimana kurva adsorpsi berada diatas kurva desorpsi, kecuali suhu 30ºC kadar air monolayer desorpsi lebih besar daripada adsorpsi. Perilaku Isotermal Sorpsi Air chips bawang putih varietas Lumbu hijau menunjukkan perolehan tiga parameter berdasarkan model GAB yakni Mo, C, dan K pada proses desorpsi suhu 30ºC (7.1 %b.b, 3670.6, 0.68), suhu 40ºC (4.8 %b.b, 111.7, 0.8), suhu 50ºC (2.79 %b.b, 18.9, 0.89). Sedangkan proses adsorpsi nilai Mo, C, dan K suhu 30ºC (6.14 %b.b, 3831, 0.83), suhu 40ºC (6.72 %b.b, 1361, 0.86), suhu 50ºC (4.41 %b.b, 132.9, 0.94). Hasil validasi pengeringan chips bawang putih menggunakan tray dryer suhu 50ºC selama 470 menit belum mampu mencapai kadar air kesetimbangan sesuai dengan nilai Mo (kadar air monolayer) suhu 50ºC berdasarkan model GAB (Guggenheim-Anderson-de Boer).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/144/051702966
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Apr 2017 09:25
Last Modified: 22 Oct 2021 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151372
[thumbnail of Ujik_Ambarwati_jurnal.pdf] Text
Ujik_Ambarwati_jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Ujik_Ambarwati_laporan.pdf] Text
Ujik_Ambarwati_laporan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item