Arditama, Andriawan (2016) Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional Dari Kulit Buah Naga Merah (Kajian Perbedaan Suhu Pemanasan Dan Proporsi Kulit Buah Naga Merah Dan Daun Pandan Wangi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Buah naga merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis serta memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satu jenis buah naga yang paling diminati adalah jenis buah naga merah karena memiliki rasa lebih manis tanpa rasa langu dan warna yang lebih menarik. Produksi buah naga merah di Malang Raya sekitar 80 – 320 ton per tahun dan 30% - 35% dari berat total terdiri dari kulit buah naga merah, sehingga sekitar 24 – 96 ton per tahun kulit buah naga merah masih belum termanfaatkan dengan baik. Kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan daging buah naga. Supaya kulit buah naga mudah dikonsumsi maka kulir buah naga diolah menjadi minuman fungsional yang ditambah daun pandan wangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai terbaik aktivitas antioksidan, total fenol, pH, warna dan karakteristik organoleptik minuman fungsional kulit buah naga merah dengan perbedaan suhu pemanasan serta perbedaan proporsi kult buah naga merah dan daun pandan wangi Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor I adalah proporsi ekstrak kulit buah naga dengan daun pandan wangi dengan 3 level (90:8%;70:28%;50:48%) dan faktor II adalah. suhu ekstraksi dengan 3 level (40oC, 60oC dan 80oC). Perlakuan terbaik dipilih berdasarkan perlakuan yang memiliki aktivitas antioksidan terbaik. Data yang diperoleh kemudian dianalisa statistik menggunakan analisa ragam (ANOVA), beda nyata antar perlakuan diuji dengan DMRT 5% dan analisa friedman pada analisa karakteristik organoleptik. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan suhu pemanasan 60°C dengan proporsi ekstrak kulit buah naga dan daun pandan wangi 70:28% dengan aktivitas antioksidan sebesar 3,76 mg/ml yang merupakan antioksidan yang sedang, total fenol 16,06 mg GAE/100 ml, nilai pH 5,6, nilai L (tingkat kecerahan) 30,85; nilai a (intensitas warna merah) 24,45 dan nilai b (intensitas warna kuning) 6,75. Pada analisa organoleptik menghasilkan nilai tingkat kesukaan pada aroma sebesar 3,23 (agak suka), warna 3,86 (menyukai) dan rasa bernilai 3,36 (agak suka).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2016/606/051610945 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 15:51 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 01:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151192 |
Text
Lembar_Pengesahan_dan_persetujuan_Skripsi_Andriawan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
LAPORAN_SKRIPSI_ANDRIAWAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |