Uji Efektivitas Buah Maja (Crescentia cujete) Sebagai Alternatif Herbal Alami Terhadap Penurunan Hiperglikemik Pada Diabetes Mellitus Tikus Wistar Jantan

Wardhany, Ghissa Agung Elicandra (2016) Uji Efektivitas Buah Maja (Crescentia cujete) Sebagai Alternatif Herbal Alami Terhadap Penurunan Hiperglikemik Pada Diabetes Mellitus Tikus Wistar Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif, dimana terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemik). Diabetes mellitus terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara transportasi glukosa ke dalam sel dengan produksi insulin oleh pankreas. Sejauh ini penggunaan insulin dan obat kimiawi seperti glibenklamid digunakan sebagai jalur pengobatan. Tetapi banyak juga pengobatan alternatif yang dapat menurunkan kadar gula darah pada tubuh. Salah satu tanaman yang potensial untuk alternatif herbal alami adalah (Crescentia cujete) atau biasa disebut buah berenuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak buah maja (Crescentia cujete) sebagai alternatif herbal alami dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus dibandingkan dengan glibenklamid. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun atas dua faktor. Faktor 1 terdiri dari 6 level dan faktor kedua terdiri dari 5 level. Faktor 1 adalah kelompok perlakuan tikus dan faktor 2 adalah waktu pengambilan darah. Kelompok perlakuan terdiri dari, kelompok negatif, kelompok positif, kelompok hiperglikemik ekstrak buah maja maserasi dosis 250 mg/kg BB, kelompok hiperglikemik ekstrak buah maja maserasi dosis 500 mg/kg BB, kelompok hiperglikemik glibenklamid, dan kelompok hiperglikemik ekstrak buah maja infusa dosis 500 mg/kg BB. Tiap kelompok memiliki 4 ekor tikus sebagai ulangan. Apabila pada data terdapat beda yang sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan BNT dengan selang kepercayaan 95%. Senyawa bioaktif paling tinggi terdapat pada buah maja/berenuk adalah senyawa flavonoid. Flavonoid yang ditemukan dalam daging buah maja/berenuk bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Berdasarkan pengujian, pemberian ekstrak buah maja dengan dosis 250 mg/kg BB tikus dan dosis 500 mg/kg BB tikus untuk metode maserasi serta dosis 500 mg/kg BB tikus untuk metode infusa memberikan pengaruh yang nyata terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus wistar yang mengalami hiperglikemik. Dapat diketahui bahwa perlakuan terbaik, yaitu ekstrak buah maja dengan metode maserasi dosis 500 mg/kg BB tikus. Parameter yang diujikan meliputi nilai IC50 254,333 μg/ml, nilai total flavonoid 7,116 mg/ml, dan nilai total fenol 0,868 mg/ml.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/157/051604088
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 26 May 2016 15:57
Last Modified: 15 Nov 2021 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150688
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item