Analisa Penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada Produk Susu di PT. Netania Kasih Karunia dengan Identifikasi Potensi Bahaya dan Pemantauan Critical Control Point.

Budiawan, Erwin (2016) Analisa Penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada Produk Susu di PT. Netania Kasih Karunia dengan Identifikasi Potensi Bahaya dan Pemantauan Critical Control Point. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu bubuk adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mengurangi sebagian besar air melalui proses pengerongan susu segar atau rekombinasi yang telah dipasteurisasi, dengan atau tanpa tambahan vitamin, mineral dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Suatu konsep jaminan mutu yang khusus diterapkan untuk pangan dikenal dengan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points). Sistem HACCP merupakan sistem manajemen keamanan pangan. Munculnya konsep HACCP, bertitik tolak dari meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kesehatan, yang melahirkan tuntutan terhadap jaminan keamanan dan kelayakan mutu atas pangan dan bahan pangan yang dikonsumsi. Dalam kegiatan magang ini, dilakukan identifikasi titik kritis dalam alur produksi, kemudian contoh susu diambil dari titik kritis tersebut, dan analisa dilakukan terhadap jumlah cemaran mikroba, serta analisa residu antibiotika dalam susu bahan baku. Titik kritis sumber bahaya dan bahaya yang dapat timbul pada titik-titik tersebut serta pencegahan yang dapat dilakukan telah diidentifikasi. Penerapan jaminan mutu seperti HACCP akan dapat menghasilkan susu bubuk yang lebih bermutu dan lebih aman bagi konsumen. Sehingga HACCP perlu diterapkan pada proses pembuatan susu bubuk, dan sebaiknya dimulai secara bertahap.

English Abstract

Milk powder is a dairy product that is obtained by eliminating most of the water through the process of recombination pengerongan fresh milk or pasteurized, with or without the addition of vitamins, minerals and food additives are permitted. A special concept of quality assurance applied to food is known as HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points). HACCP system is a food safety management system. The emergence of the concept of HACCP, starts from increasing consumer awareness of health, who gave birth to the demands of the security and feasibility of top quality food and foodstuffs consumed. In this apprenticeship activities, identification of critical points in the production flow, then the milk samples taken from the critical point, and the analysis is done on the number of microbial contamination, as well as analysis of antibiotic residues in milk raw material. The critical point hazards and dangers that can arise at these points, and precautions that can be done have been identified. Implementation of quality assurance such as HACCP will be able to produce better quality milk powder and safer for consumers. So that HACCP should be applied to the process of making powdered milk, and should be started gradually

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/100/051602981
Uncontrolled Keywords: Susu, Jaminan Mutu, HACCP(Hazard Analysis Critical Control Points),-Milk, Quality Assurance, HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points)
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Apr 2016 13:19
Last Modified: 01 Dec 2021 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150626
[thumbnail of SKRIPSI_A5.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_A5.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item