Munfarida, Arifati (2015) Reduksi Logam Merkuri dengan Penambahan Na2S dan NaOH pada Limbah Cair Pengujian COD. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah cair laboratorium mengandung berbagai bahan cemaran. Bahan cemaran tersebut dari pengujian COD yang mana dalam proses pengujian COD menggunakan bahan kimia yaitu serbuk merkuri. Merkuri (Hg)adalah unsur yang sangat berbahyabagi lingkungan. Bahan cemaran / limbahcair sisa pengujian COD harus ditangani secara baik dengan menyisihkan unsur Merkuri(Hg).Penelitian ini menggunakan presipitasi sulfida dan hidroksidauntuk mengendapkan logam berat dalam limbah cair pengujian COD khususnya Merkuri (Hg). Presipitasi merupakan salah satu usaha untukmengubah kondisi fisikbahan dari berbentuk terlarut (dissolved) menjadi padatan tersuspensi sehingga dengan mudah dipisahkan oleh proses sedimentasi. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap. Tahan pertama adalah mengetahui karakteristik limbah cair. Tahap ke dua adalah mereduksi Merkuri dengan NaOH 5% pada pH 7,8,9,10,12 dan Na2S 5 % pada pH 7,8,9,10,11,12 dengan kontrol kecepatan 120 rpm, konsentrasi limbah awal sama, lama pengadukan 30 menit. Tahap ke tiga adalah tahap presipitasi atau pengendapan kemudian dilakukan penyaringan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa untuk mereduksi Hg 103,42 mg/L membutuhkan 14,5 mg Na2S untuk mencapai removal optimal yaitu 95,48% di pH 9,02 sedangkan menggunakan NaOH untuk mereduksi Hg 103,42 mg/L membutuhkan 8,3 mg untuk mencapai removal optimal 93,88% Hg di pH 10,42. Endapan hasil reaksi dengan Na2S yaitu HgS atau ikatan sulfida, sedangkan reaksi dengan NaOH endapannya berupa ikatan hidroksida yaitu Hg(OH)2.
English Abstract
Liquid waste containing various materials laboratory contamination. One of the contaminant material is sourced from the COD test where the COD test process using chemicals that mercury powder. Mercury (Hg) is an element that is very dangerous for the environment. Then the waste material / waste water residual COD testing must be handled either by setting aside the element Mercury (Hg) from wastewater. Allowance mercury from wastewater can be done with the chemical and physical processes. This study uses sulfide precipitation and hydroxide to precipitate heavy metals in sewage COD testing, especially Mercury (Hg). Precipitation is one attempt to change the physical condition of the material in the form of soluble (dissolved) into suspended solids, so it may or easily separated by sedimentation. This study consisted of three phases. Hold The first was to determine the characteristics of liquid waste. The second stage is to reduce mercury with 5% NaOH at pH 7,8,9,10,12 and 5% Na2S at pH 7,8,9,10,11,12 to control speed of 120 rpm, the same concentration of the initial waste, old stirring 30 min . The third stage is the stage of precipitation or precipitation and then do the filtering. The results of this study showed that to reduce Hg 103.42 mg / L requires 14.5 mg Na2S to achieve optimum removal is 95.48% at pH 9.02 while using NaOH to reduce Hg 103.42 mg / L requires 8.3 mg to achieve optimal 93.88% Hg removal at pH 10.42. Deposition reaction products with Na2S is HgS or sulfide bond, while the reaction with the sediment in the form of bond hydroxide NaOH is Hg (OH)2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/98/051503142 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 May 2015 07:17 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150617 |
Text
A5-CD_2-pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |