Pemanfaatan Limbah Daun Nanas Smooth cayenne Sebagai Benang Lusi Bahan Baku Industri Kerajinan Tenun Gedog

Muttaqin, Galib (2015) Pemanfaatan Limbah Daun Nanas Smooth cayenne Sebagai Benang Lusi Bahan Baku Industri Kerajinan Tenun Gedog. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Serat daun nanas merupakan serat alami yang cocok sebagai bahan baku tenun. Serat nanas hasil dekortikator masih berwarna coklat kekuningan, maka dari itu diperlukan proses kimiawi bleaching untuk menghilangkan selulosa yang masih melekat. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan perlakuan terbaik pemutihan serta mengidentifikasi pengaruh pemutihan terhadap kenampakan fisik serat nanas yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku benang tenun. Pemutihan menggunakan H2O2 dan Ca(ClO)2 dipilih karena harga yang relatif murah dan kemudahan bahan tersebut didapatkan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan menggunakan dua faktor yaitu jenis pemutih (H2O2 dan Ca(ClO)2) dan konsentrasi (1,2, dan 3% v/v). Pembuatan kain tenun dilakukan oleh UKM (Usaha Kecil Menengah) tenun gedog di Kabupaten Lamongan. Perlakuan jenis pemutih terbaik didapatkan pada perlakuan Hidrogen Peroksida (H2O2) 3% dengan nilai kekuatan tarik 5,79 N, pemutihan menggunakan Ca(ClO)2 (kaporit) menurunkan kekuatan tarik. Pemanfaatan yang dilakukan oleh ukm tenun menghasilkan kain yang kasar. Hasil tenun cocok digunakan untuk kain cindera mata dan sajadah.

English Abstract

viii Galib Muttaqin. 105100300111015. Utilization of Waste Pineapple Smooth Cayenne Leaf Fibre as Yarn used for Gedog Weave Raw Material Industry. Minor Thesis. Supervisors: 1. Dr. Ir Susinggih Wijana, MS. 2. Ika Atsari Dewi, STP, MP. SUMMARY Pineapple leaf fiber was an appropriate natural fiber as a weaving raw material. Decorticated pineapple leaf fiber was fawn in color. Thus, bleaching process was needed to remove the attached cellulose. The objective of this study was to obtain the best treatment and identify the influence of bleaching toward the physical apearance of pineapple fiber which will be used as raw material of weaving thread. Bleaching with H2O2 and Ca(CIO)2 was choosen because the price was relatively cheap and available. The study conducted by using Randomized Block Design with 2 factors such as bleaching agent (H2O2) and Ca(CIO)2 and concentration (1,2,and 3% v/v). Production of fabric was made by SME (Small Micro Enterprise) in District Lamongan. The best treatment was obtained from treatment Hydrogen Peroxide (H2O2) 3% with the tensile strength value of 5,79 N. Bleaching by Calcium Hypochlorite reduced the tensile strength. The utilization conducted by the weaving enterprises produced a rough fabric. The weaving was suitable for souvenirs and sajadah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/384/051508673
Uncontrolled Keywords: Serat daun nanas, H2O2 dan Ca(ClO)2, Kekuatan tarik serat,-Pineapple leaf fiber, H2O2 dan Ca(ClO)2, Tensile strength fiber
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jan 2016 14:54
Last Modified: 25 Nov 2021 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150295
[thumbnail of lembar_persetujuan.pdf]
Preview
Text
lembar_persetujuan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of lembar_pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar_pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Galib_Muttaqin_(105100300111015).pdf]
Preview
Text
Skripsi-Galib_Muttaqin_(105100300111015).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item