Isyroqi, Muhamad (2015) Analisis Strategi Penguatan Kinerja Agroindustri dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference By Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) (Studi Kasus di UMKM Kabup. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sub sistem yang menciptakan nilai tambah dari sebuah komoditas primer hasil pertanian, yaitu agroindustri. Dengan agroindustri ini maka sebuah komoditas pertanian diderivasi terus sampai hilir untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Salah satu wilayah yang mempunyai potensi agroindustri yang dapat dikembangkan, yaitu Kabupaten Kediri. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kediri tahun 2014, terdapat 2 (dua) sentra agroindustri di Kabupaten Kediri yang akan diteliti yaitu emping melinjo yaitu sekitar 4 unit agroindustri dan getuk pisang yaitu sekitar 4 unit. Permasalahan yang ada pada agroindustri di Kabupaten Kediri dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu manajemen, teknologi dan sistem produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan pembobotan strategi penguatan kinerja agroindustri di Kabupaten Kediri dengan metode AHP. Serta merumuskan perangkingan strategi penguatan kinerja agroindustri di Kabupaten Kediri dengan metode TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk mengukur bobot kriteria-kriteria kinerja yang telah ditentukan sebagai dasar dalam strategi penguatan kinerja agroindustri. Bobot kriteria kinerja digunakan agar dapat mengurangi kesubyektifan penilaian. Sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk menentukan solusi terbaik dari beberapa alternatif strategi. . Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang dibagikan kepada empat responden ahli. Berdasarkan hasil dari pengolahan AHP, kriteria level 1 yang menjadi prioritas dalam penguatan kinerja agroindustri di Kabupaten Kediri, yaitu sistem produksi, manajemen, dan teknologi. Kriteria level 2 yang menjadi prioritas, yaitu meningkatkan daya saing, kualitas produk, kesempatan kerja, dan produksi. Strategi yang menjadi prioritas penguatan kinerja agroindustri di Kabupaten Kediri, yaitu pelatihan tenaga kerja, meningkatkan inovasi produk, pengendalian mutu, konsistensi kualitas, serta ketersediaan bahan baku dan produk. Hasil pengolahan dengan metode TOPSIS didapatkan prioritas substrategi untuk penguatan kinerja agroindustri di Kabupaten Kediri pada pelatihan tenaga kerja dengan tiga rangking teratas adalah memberikan training dan motivasi secara rutin, melakukan kursus untuk menambah wawasan, dan melakukan studi banding ke UMKM yang sudah maju. Pada strategi meningkatkan inovasi produk diperoleh prioritas substrategi tiga rangking teratas: membuat desain kemasan yang menarik, melakukan penambahan variasi rasa produk, dan melakukan diversifikasi produk. Pada strategi pengendalian mutu diperoleh prioritas substrategi tiga rangking teratas, yaitu menjaga konsistensi bahan baku (kualiatas dan kuantitas) , menggunakan teknologi yang canggih dan membuat SOP (Standard Operational Procedure).
English Abstract
Sub-systems that create added value of a primary agricultural commodities, that is agroindustry. With this agroindustrial then an agricultural commodities continue to be derived downstream to produce products with higher added value. One of the areas that have the potential of agroindustries that can be developed that is Kediri. Based on data obtained from the Department of Cooperatives, Industry, and Trade (Diskoperindag) Kediri regency in 2014, there were two (2) agroindustrial centers in Kediri to be studied, that is chips melinjo which is about 4 units agroindustry and getuk bananas which is about 4 units. The problems that exist in the agroindustry in Kediri divided into three criterias, that is management, technology and production systems. This study aims to formulate strategies to strengthen the performance of the agroindustry weighting in Kediri with AHP method. Grading and formulate strategies to strengthen the performance of the agroindustry in Kediri with TOPSIS method. AHP method is used to measure the weight of the performance criterias that have been determined as the basis of a strategy of strengthening the performance of the agroindustry. Weight of the performance criteria used in order to reduce the subjectivity of assessment. While the TOPSIS method used to determine the best solution of some alternative strategies. The research instrument used is a closed questionnaire distributed to the four respondents experts. Based on the result of AHP process, the criterias level 1 priority in strengthening the performance of agroindustry in Kediri, that is production systems, management, and xvi technology. Criterias for priority level 2, which is to increase competitiveness, product quality, employment and production. The strategy is a priority to strengthen the performance of the agroindustry in Kediri, that is the training of labor, improve product innovation, quality control, quality consistency, and availability of raw materials and products. Processing results obtained TOPSIS method sub-strategy priority to strengthening the performance of the agroindustry in Kediri on training of labor with three top ranking is to provide regular training and motivation, do a course to add insight, and a comparative study to UMKM that have developed. On strategies to increase product innovation earned three top ranking sub-strategy priority: creating an attractive packaging design, adding flavored products, and product diversification. In the quality control strategies obtained substrategi three top ranking priority, that is to maintain the consistency of raw materials (quality and quantity), using sophisticated technology and create SOP (Standard Operational Procedure).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/380/051508669 |
Uncontrolled Keywords: | Agroindustri, AHP, Strategi Penguatan, TOPSIS,-Agroindustry, AHP, Strengthening Strategies TOPSIS |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Jan 2016 14:47 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 07:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150291 |
Preview |
Text
6._LEMBAR_PERUNTUKAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._BAB_I-V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._PERNYATAAN_KEASLIAN_TUGAS_AKHIR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._HALAMAN_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |