Cahyani, Insan Dwi (2015) Pemanfaatan Sludge Liquor Sebagai Nutrisi Pada Pertumbuhan Mikroalga Nannochloropsis Sp Dan Botryococcus Braunii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biofuel merupakan bahan bakar dalam bentuk gas, padat maupun cair yang berasal dari biomassa. Salah satu bahan baku penghasil bioenergi yang cukup potensial adalah mikroalga. Kandungan lipid dalam biomassa mikroalga kering spesies tertentu dapat mencapai di atas 50% dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Mikroalga mempunyai kandungan minyak sebesar 15-60%. Nannochloropsis sp memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi, yaitu 20,8 – 35,5 % dan Botryococcus braunii memiliki kandungan minyak tertinggi yaitu 70%. Sebagai nutrisi agar mikroalga dapat tumbuh diberikan limbah cair biogas (Slurry). Limbah cair biogas (slurry) mengandung air sebesar 90-93 % yang kaya akan unsur hara sehingga sangat baik jika dijadikan pupuk. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah dengan penambahan ammonium sebesar 6,1mg/L dengan volume kultur 1500ml mampu menghasilkan lipid sebesar 0,01% dengan kelimpahan sel sebesar 18,47x104 sel/ml pada waktu pengamatan ke-84 jam untuk mikroalga jenis Botryococcus braunii. Sedangkan untuk mikroalga jenis Nannochloropsis sp memiliki kelimpahan sel mencapai 25,51x104 sel/ml pada waktu pengamatan ke-144 jam. Perlakuan terbaik pada Nannochloropsis sp memiliki kandungan lipid yang sama dengan Botryococcus braunii yaitu sebesar 0,3% berat kering. namun pada variasi penambahan ammonium sebesar 7,6mg/L.
English Abstract
Biofuel is fuel in the form of gas, solid and liquid derived from biomass. One of the raw material producing bioenergy potential is microalgae. The content of lipids in microalgae dry biomass of certain species can reach above 50% with a very rapid growth. Microalgae have oil content of 15-60%. Nannochloropsis sp has a relatively high oil content, namely from 20.8 to 35.5% and Botryococcus braunii has the highest oil content of 70%. As nutrients that microalgae can grow given liquid waste biogas (slurry). Liquid waste biogas (slurry) containing water at 90-93%, which is rich in nutrients so it is good if used as fertilizer. The best treatment in this study is the addition of ammonium 6,1mg / L with volume 1500ml cultures are capable of producing lipids by 0.01% with an abundance of cells 18,47x104 cells / ml at the 84th hour observation for Botryococcus braunii microalgae species. As for microalgae species Nannochloropsis sp has an abundance of cells reached 25,51x104 cells / ml at the time of observation to 144 hours. The best treatment in Nannochloropsis sp has the same lipid content with Botryococcus braunii is equal to 0.3% of dry weight. however the addition of ammonium variation of 7,6mg / L.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/326/051508615 |
Uncontrolled Keywords: | Botryococcus braunii, Nannochloropsis sp, Biofuel dan Limbah cair Biogas.,-Botryococcus braunii, Nannochloropsis sp, Biofuel and Wastewater Biogas. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Dec 2015 09:04 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 04:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150231 |
Text
daftar_isi_insan.dc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
cover_insan.dc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
halaman_awal_laporan_insan.dc.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
laporan_skripsi_insan.dc.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |