Hasanah, Fatmawati Uswatun (2015) Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor di Sub Daerah Aliran Sungai Amprong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah longsor merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa karena faktor alam dan akibat campur tangan manusia. Tanah longsor umumnya terjadi pada hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan ciri-ciri daerah dengan kemiringan lebih besar dari 15%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko peta atau wilayah bencana tanah longsor di Sub DAS Amprong dan mengklasifikasikan resiko bencana tanah longsor pada wilayah Sub DAS Amprong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode spasial dengan jenis operasi berupa overlay dan jenis analisisnya spatial analysis. Metode deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan wilayah DAS yang berpotensi untuk mengalami longsor dan metode spasial untuk menggambarkan tingkat bahaya serta kerentanan bencana tanah longsor yang kemudian digunakan untuk menganalisis resiko bencana tanah longsor di Sub DAS Amprong. Tingkat resiko bahaya longsor diukur dengan menggunakan parameter kerentanan dan bahaya. Parameter bahaya terdiri dari peta tata guna lahan, peta kemiringan lahan, peta jenis batuan, peta kedalaman tanah, peta jenis tanah, dan data curah hujan sedangkan parameter kerentan terdiri dari peta kepadatan penduduk, jumlah balita dan penduduk tua, jumlah wanita dan penyandang cacat, serta tingkat pendidikan. Tingkat resiko bencana tanah longsor diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Hasil dari overlay peta komponen bahaya, kecamatan Singosari, Lowokwaru, Blimbing, Jabung, Tumpang, Poncokusumo, dan Pakis memiliki nilai resiko lebih tinggi dibanding daerah lainnya, sedangkan pada komponen kerentanan Lowokwaru dan Blimbing memiliki nilai risiko lebih tinggi dari pada daerah lainnya. Jika komponen kerentanan dan bahaya di overlay maka daerah yang memiliki nilai risiko lebih tinggi dari pada daerah lainnya yaitu Kecamatan Singosari, Lowokwaru, Blimbing, Klojen dan Pakis. Jenis risiko bencana tanah longsor di Sub DAS Amprong yaitu sedang dengan total prosentase luas sebesar 11.1093%, rendah dengan total prosentase luas sebesar 70.549% dan sangat rendah dengan total prosentase luas sebesar 18.2958%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/233/051504950 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 12:46 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 06:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150128 |
Preview |
Text
6._LEMBAR_KEASLIAN_TA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
13._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
14._PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
17._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
16._METODE_PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
15._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
19._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
20._LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
0._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._HALAMAN_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._HALAMAN_PERSEMBAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |