Studi Pembuatan Bahan Pakan Ternak Terfermentasi Berbasis Kulit Ari Kedelai (Kajian Jenis Inokulum Dan Waktu Fermentasi

Adhiansyah, Rizal (2014) Studi Pembuatan Bahan Pakan Ternak Terfermentasi Berbasis Kulit Ari Kedelai (Kajian Jenis Inokulum Dan Waktu Fermentasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu limbah yang dihasilkan oleh industri tempe adalah kulit ari kedelai. Kulit ari kedelai ini dapat diolah menjadi bahan pakan alternatif yang bermanfaat untuk menekan jumlah pakan impor dan mengurangi jumlah limbah. Pada kulit ari kedelai, terkandung senyawa-senyawa yang bermanfaat salah satunya adalah isoflavon. Fungsi isoflavon bagi ternak adalah untuk meningkatkan reproduksi pada hewan ternak. Kulit ari kedelai yang digunakan oleh industri tempe pada umumnya menggunakan kedelai impor yang memiliki kandungan isoflavon sebesar 0,7%. Untuk meningkatkan kandungan nutrisi kulit ari kedelai dapat dilakukan dengan proses fermentasi. Proses fermentasi dapat dilakukan dengan cara pemberian mikroorganisme Effective Microorganism 4 (EM4). EM4 adalah mikroorganisme fermentasi yang dapat memfermentasi bahan pakan berkualitas rendah menjadi lebih baik, sehingga kandungan gizi yang terdapat di dalam kulit ari kedelai dapat dicerna dengan baik oleh hewan ternak. Selain EM4 terdapat mikroorganisme lain yaitu Aspergillus oryzae. Jamur tersebut dapat menghasilkan banyak enzim, misalnya enzim amylase, protease, β-galaktosidase, lipase, selulase dan senyawa organik lainnya. Sejauh ini belum banyak diungkapkan tentang waktu fermentasi yang tepat pada masing-masing mikroorganisme yaitu EM4 maupun Aspergillus oryzae untuk mendegradasi kulit ari kedelai, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai pakan ternak. Diharapkan dari penelitian ini didapatkan pakan alternatif yang murah, sehingga mudah diperoleh oleh peternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu fermentasi yang tepat dari tiap-tiap inokulum (EM4 (1%) dan Aspergillus oryzae) untuk menghasilkan bahan pakan ternak dari kulit ari kedelai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang menjelaskan pengaruh mikroorganisme dan waktu terhadap hasil fermentasi yang menggunakan kulit ari kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan menggunakan 4 kali perulangan dengan menggunakan 2 faktor yaitu jenis mikroorganisme dan waktu fermentasi. Dalam penelitian ini faktor I adalah jenis mikroorganisme yang menggunakan EM 4 (1%) dan Aspergillus oryzae. Dan faktor II yaitu waktu fermentasi oleh EM4 (1%) yaitu 24 jam, 36 jam dan 48 jam, sedangkan waktu fermentasi yang digunakan untuk Aspergillus oryzae yaitu 72 jam, 120 jam dan 144 jam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik untuk fermentasi kulit ari kedelai sebagai pakan ternak dengan menggunakan Aspergillus oryzae yaitu selama 144 jam, sedangkan untuk fermentasi kulit ari kedelai sebagai bahan pakan ternak dengan menggunakan EM4 (1%) yaitu selama 48 jam. Dan dapat dilihat bahwa proses fermentasi dengan menggunakan EM4 (1%) lebih efektif digunakan apabila dibandingkan dengan menggunkan Aspergillus oryzae.

English Abstract

One of the waste generated by industry of fermented soybean (tempeh)is the husk of soybean. This soya husk can be processed into alternative feed that useful to reduce the amount of imported feed and the amount of waste. Soybean husk contains beneficial compounds, one of which is the isoflavones. Isoflavones has a function to improve reproductionof livestock. Husk of soybean used by industry generally from imported soy that contains isoflavones of 0.7 %. To improve the nutritional content of soybean husk can be done by the process of fermentation by giving the Effective Microorganism 4 ( EM4 ). EM4 is fermenting microorganisms that can ferment low-quality feed ingredients for the better feed, so that the nutrients contained in the husk of soybean can be properly digested by livestock. In addition, there are other microorganisms, which is Aspergillus oryzae. That fungus can produce many enzymes, such as amylase, protease, β - galactosidase, lipase, cellulase and other organic compounds. So far it has not been much revealed about the appropriate fermentation time for each microorganism, either EM4 or Aspergillus oryzae to degrade soybean husk, so that can be used as animal feed. It’s expected from this study to find a cheap alternative feed, and can be easily obtained by farmers. The purpose of this study was to determine the exact fermentation time of each microorganism ( EM4 ( 1 % ) and Aspergillus oryzae ) to produce animal feed from soybean husk. This study used an experimental method that describes the effect of microorganisms and fermentation time on the fermentation process used soybean husk. This study used a Nested Design with two factors, the type of microorganisms and fermentation time, with 4 replications. In this study the first factor was the type of inoculum, used EM4 ( 1 % ) and Aspergillus oryzae. And the second factor was fermentation time by EM4 ( 1 % ) were 24 hours, 36 hours and 48 hours, and by Aspergillus oryzae were 72 hours, 120 hours and 144 hours. Based on the result of this study, can be concluded that the best time for soybeans husk fermentation as an animal feed by Aspergillus oryzae was 144 hours, while the time of soybeans husk fermentation by EM4 (1%) was 48 hours. It can be known that the fermentation process using EM4 (1%) was more effective compared by using Aspergillus oryzae.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/33/051401309
Uncontrolled Keywords: Aspergillus oryzae, EM4, Isoflavon, Pakan Alternatif, Rancangan Tersarang (Nested Design) ,-Alternative Feed, Aspergillus oryzae, EM4, Isoflavones, Nested Design
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Feb 2014 09:02
Last Modified: 02 Dec 2021 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149731
[thumbnail of Skripsi_A5.pdf] Text
Skripsi_A5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item