Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Ubi Jelarut (Marantha Arundinacea L)

Wartiwan (2014) Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Ubi Jelarut (Marantha Arundinacea L). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan plastik sebagai bahan pengemas menghadapi berbagai persoalan lingkungan, yaitu tidak dapat didaur ulang dan tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah, sehingga terjadi penumpukan sampah palstik yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan bagi lingkungan. Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable, artinya plastik ini dapat duraikan kembali mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat digunakan layaknya plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan (Pranamuda, 2001). Pembuatan plastik biodegradable dibuat dengan menggunakan bahan dasar pati yang berasal dari ubi jelarut dicampur gliserol. Tahapan pembuatan plastik biodegradable dilakukan sebanyak 2 tahap. Tahap 1 dilakukan dengan penambahan konsetrasi gliserol sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, 50% pada berat pati jelarut tetap yaitu 10 gram. Tahap 2 dengan perbandingan antara pati jelarut dan gliserol 72% : 28%, 76% : 24%, 80% : 20%, dan 84% : 16% dimana berat gliserol tetap. Berat gliserol pada tahap 2 diambil dari perlakuan terbaik pada tahap 1. Hasil terbaik pada tahap 1 adalah pada perbandingan pati jelarut 80% dengan gliserol sebanyak 20%. Besar nilai kuat tarik adalah 5,10 N/mm2, elongasi 33,33% dan nilai modulus young sebesar 0,154 N/mm2. Sehingga pada tahap 2 menggunakan berat gliserol dari perbandingan pati jelarut : gliserol 80%:20% pada tahap 1 yaitu 2,5 gram. Hasil terbaik dari tahap 2 adalah pada perbandingan pati jelarut : gliserol 80% : 20%. Penambahan gliserol akan meningkatkan elastisitas pada plastik biodegradable dan sebaliknya penambahan pati akan meningkatkan kekuatan dari plastik biodegradable yang dihasilkan tetapi membuat plastik biodegradable lebih getas atau lebih mudah patah.

English Abstract

The use of plastic as packaging material dealing with various environmental issues, which can not be recycled and can not be explained naturally by microbes in the soil, resulting in the accumulation of garbage plastics that cause pollution and damage to the environment. To save the environment from the dangers of plastic has now developed a biodegradable plastic. Plastic means it can decompose microorganisms naturally back into environmentally friendly compounds. Biodegradable plastics are plastics that can be used like conventional plastic, but will be destroyed by the activity of microorganisms decompose into water and the final result after the carbon dioxide gas is used up and discarded into the environment. Manufacture of biodegradable plastics made using basic ingredients derived from jelarut starch mixed glycerol. Stages of manufacture of biodegradable plastics made by 2 stages. Phase 1 is done with the addition of glycerol concentration as much as 10%, 20%, 30%, 40%, 50% on the weight of jelarut starch fixed at 10 grams. Phase 2 with a comparison between jelarut starch and glycerol 72%: 28%, 76%: 24%, 80%: 20%, and 84%: 16% by weight of glycerol which remained. Weight glycerol at stage 2 is taken from the best treatment at stage 1. The best results in stage 1 is the ratio of jelarut starch 80% with 20% glycerol. Great value is 5.10 N/mm2 tensile strength, elongation 33.33% and Youngs modulus value of 0.154 N/mm2. So at stage 2 using glycerol weight ratio of jelarut starch: glycerol 80%: 20% in phase 1 is 2.5 grams. The best result of phase 2 is the ratio of jelarut starch: glycerol 80%: 20%. The addition of glycerol will increase the elasticity of the biodegradable plastic and the addition of starch otherwise would increase the strength of the resulting biodegradable plastic but made of biodegradable plastic is more brittle or easily broken.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/271/051404167
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Aug 2014 08:55
Last Modified: 09 Nov 2021 05:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149666
[thumbnail of Wartiwan_115100209111001.pdf]
Preview
Text
Wartiwan_115100209111001.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item