Analisis Sifat Fisik dan Kimia Pada Pembuatan Tepung Umbi Uwi Ungu (Discoscrea alata), Uwi Kuning (Discorea alata) dan Uwi Putih (Discorea alata).

Afidin, Muhamad Nur (2014) Analisis Sifat Fisik dan Kimia Pada Pembuatan Tepung Umbi Uwi Ungu (Discoscrea alata), Uwi Kuning (Discorea alata) dan Uwi Putih (Discorea alata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan Negara agraris, banyak bahan pangan lokal yang dihasilkan seperti umbi uwi ungu (dioscorea alata) ,uwi kuning (dioscorea alata )serta uwi putih (dioscorea alata) yang merupakan hasil pertanian yang memiliki prospek cerah pada masa yang akan datang, karena selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan juga dapat diproyeksikan sebagai bahan industri. Uwi memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehinnga bisa diolah sebagai tepung yang bisa digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan dalam pembuatan produk makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat fisik dan kimia tepung umbi uwi ungu, uwi kuning dan uwi putih yang dihasilkan, dan untuk mengetahui karakteristik kandungan dari umbi uwi ungu, kuning dan putih, serta karakteristik pengeringan pada saat proses penepungan umbi uwi ungu, kuning dan putih. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama suhu pengeringan (T), terdiri dari 3 level yaitu 400C (T1), 500C (T2), dan 600C (T3). Faktor yang kedua varietas uwi (U), terdiri dari uwi ungu (U1), uwi kuning (U2) dan uwi putih (U3). Analisa data menggunakan ANOVA (Analisys of Variace) bila terdapat beda nyata maka dilakukan uji Duncant New Multiple Range Test (DMRT)/uji jarak beranda dengan taraf nyata 5%. Berdasarakan hasil penelitian,suhu pengeringan memberikan pengaruh terhadap tepung umbi uwi yang dihasilkan. Umbi uwi ungu, kuning dan putih mempunyai karakteristik kandungan yang berbeda, rerata densitas kamba antara 0,38 - 0,64 gram/mL, kadar air antara 7,77 – 10,66%, kadar abu antara 2,1 – 3,77%, karbohidrat antara 77,95 – 82,88%, lemak antara 0,12 – 0,52%, dan protein antara 2,59 -10,49%. Karakteristik pengeringan pada saat proses pembuatan tepung juga berbeda tiap perlakuan suhu dan varietas umbi uwi. Perlakuan terbaik dari hasil analisis menggunakan metode DMRT untuk umbi uwi ungu diperoleh perlakuan terbaik pada suhu 600C, umbi uwi kuning pada suhu 500C dan pada umbi uwi putih pada suhu 600C.

English Abstract

Indonesia is an agricultural country, many locally produced foodstuffs such as purple yam (dioscorea alata) ,yellow yam (dioscorea alata ) serta white yam (dioscorea alata) which is an agricultural product that has a bright prospect in the future, because in addition can be used as raw material of food can also be projected as an industrial material. Yam has a high carbohydrate content so that can be processed as flour can be used as raw material or additive in the manufacture of food products. This study aims to determine the effect of drying temperature on the physical and chemical properties of flour purple yam, yellow yam and white yam wich produced, and to determine the characteristics of the content of purple yam, yellow yam and white yam, as well as the drying rate during the process of flouring purple yam, yellow yam and white yam. The experimental design in this study using Randomized Complete Design (RCD) factorial with two factors. The first factor is the temperature of the drying (T), consists of three levels that is 400C (T1), 500C (T2), and 600C (T3). The second factor yam varieties (U), consists of purple yam (U1), yellow yam (U2) and white yam (U3). Analysis of the data using ANOVA (Analisys of Variace) if there is a significant difference then tested Duncant New Multiple Range Test (DMRT)/ range test veranda with 5% significance level. Based on the results of research, drying temperature influence on yam flour produced. Purple yam, yellow yam and white yam has the characteristics of different content, the average density bulk density between 0,38 - 0,64 gram/mL, water content between 7,77 – 10,66%, kadar abu between 2,1 – 3,77%, carbohydrates between 77,95 – 82,88%, fat between 0,12 – 0,52%, and proteins between 2,59 -10,49%. The drying rate during the process of making flour is also different for each temperature treatment and yam varieties. The best treatment of the results of the analysis using DMRT for purple yam obtained the best treatment at a temperature 600C, yellow yam at temperatures 500C and the white yam at temperatures 600C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/262/051404158
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Aug 2014 09:07
Last Modified: 09 Nov 2021 05:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149656
[thumbnail of cover-daftar_isi.pdf]
Preview
Text
cover-daftar_isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of bab_2.pdf]
Preview
Text
bab_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_3.pdf]
Preview
Text
bab_3.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of bab_5.pdf]
Preview
Text
bab_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_1.pdf]
Preview
Text
bab_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of bab_4.pdf]
Preview
Text
bab_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAPUS.pdf]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_1.pdf]
Preview
Text
Lampiran_1.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item