Perbandingan Efektivitas Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera lamk), Poly Aluminium Chloride (PAC), dan Tawas sebagai Koagulan untuk Air Jernih

Ramadhani, Syahru (2013) Perbandingan Efektivitas Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera lamk), Poly Aluminium Chloride (PAC), dan Tawas sebagai Koagulan untuk Air Jernih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah di pedesaan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM umumnya menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, mata air, dan lain-lain. Sehingga saat kemarau sering dijumpai kualitas air yang digunakan tidak memenuhi syarat air minum bahkan tidak layak diminum karena keruh bercampur lumpur. Walaupun bakteri penyebab penyakit infeksi dapat dibunuh dengan memasak air hingga mendidih, banyak zat berbahaya terutama logam berat, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Tujuan penelitian adalah membandingkan efektivitas koagulan tepung biji kelor, Poly Aluminium Chloride (PAC), dan tawas dalam menjernihkan air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari empat perlakuan yaitu; penambahan tepung biji kelor 500 mg/L air sampel, PAC 250 mg/L air sampel, tawas 20 mg/L air sampel, dan sampel tanpa koagulan (kontrol). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Analisa keragaman hasil akan dilakukan dengan uji statistik, dilanjutkan dengan uji BNT untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Air baku diperoleh dari air sungai Brantas di daerah Oro-Oro Dowo Malang. Air sampel dimasukkan ke dalam tiga buah beaker glass masing-masing sebanyak satu liter. Koagulan ditambahkan kemudian diaduk dengan alat Jar Test dan diendapkan. Parameter yang diuji adalah tingkat turbiditas (kekeruhan), warna, dan TSS ( Total Suspended Solid ). Hasil penelitian menunjukkan tepung biji kelor mampu menurunkan turbiditas sebesar 95,39%, kadar warna sebesar 75,07%, dan menyebabkan kenaikan TSS sebesar 170,270 %. PAC mampu menurunkan turbiditas sebesar 99,95%, kadar warna sebesar 91,73%, dan TSS sebesar 55,528%. Tawas mampu menurunkan turbuditas sebesar 93,44%, kadar warna sebesar 87,55%, dan TSS sebesar 93,366 %, sedangkan jenis koagulan yang paling efektif dalam menjernihkan air adalah PAC.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/66/051304944
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2013 14:10
Last Modified: 09 Nov 2021 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149446
[thumbnail of LAPORAN_TUGAS_AKHIR.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_TUGAS_AKHIR.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item