Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Susu Bubuk dengan Metode Lean Six Sigma (Studi Kasus di PT Tigaraksa Satria Tbk Yogyakarta).

Izzati, UmmiIsti (2013) Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Susu Bubuk dengan Metode Lean Six Sigma (Studi Kasus di PT Tigaraksa Satria Tbk Yogyakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Tigaraksa Satria Tbk merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa layanan manufaktur yang memproduksi susu bubuk dalam kemasan sachet alumunium foil (alufoil) dengan kapasitas produksi mencapai 8000 ton per tahun. PT Fonterra Brand Indonesia merupakan salah satu principal yang memiliki realisasi produksi terbesar, yakni mencapai 4770 ton per tahun. Beberapa produk milik PT Fonterra Brand Indonesia antara lain Anlene, Anmum Materna, dan Anchor Boneeto. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi PT Tigaraksa Satria Tbk dalam menghasilkan produk sehubungan dengan kualitas adalah masih terdapat banyaknya penyimpangan atau cacat produk selama proses produksi. Jenis penyimpangan atau cacat produk yang paling banyak terjadi yaitu kebocoran pada sachet alufoil. Penerapan metode Lean Six Sigma dimaksudkan sebagai proses peningkatan kompetensi perusahaan secara berkesinambungan dalam melakukan proses produksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas proses produksi susu bubuk, waste (pemborosan) dan kapabilitas proses produksi serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan produk. Penelitian dilaksanakan di pabrik PT Tigaraksa Satria Tbk yang berlokasi di Jalan Cangkringan KM 1,5 Dhuri, Tirtomani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, pada bulan Januari – Februari 2013. Metode untuk pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Lean Six Sigma . Tahapan Lean Six Sigma yang dilaksanakan meliputi define , measure , dan analyze . Analisis pengendalian kualitas proses produksi susu bubuk di PT Tigaraksa Satria Tbk Yogyakarta memperlihatkan untuk identifikasi aktivitas proses produksi susu bubuk sebesar 58,62% merupakan Value Added Activity (VAA), 12,07% merupakan Non Value Added Activity (NVAA), dan 29,31% merupakan Necessary but Non Value Added Activity (NNVAA). Waste (pemborosan) terjadi pada kategori (E), (D), (W), (T), (I), (M), dan (E). Nilai DPMO untuk proses produksi susu bubuk sebesar 7511,06 dengan nilai sigma sebesar 3,93. Kapabilitas proses produksi susu bubuk sebesar 99,25% dan indeks kapabilitas proses (Cp) sebesar 1,31. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya penyimpangan produk yang dihasilkan antara lain manusia (perbedaan ketrampilan, kurang memahami IM produksi, kurang teliti dan konsentrasi), mesin (kondisi mesin kotor dan setting mesin tidak sesuai), metode (metode setting mesin kurang baik), dan material (material kemasan kurang baik).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/172/051307681
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Aug 2013 09:13
Last Modified: 09 Nov 2021 01:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149277
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN_AWAL.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN_ALL.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN_ALL.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item