Nugroho, Firman (2012) Studi Aplikasi Membran Komposit Kitosan-Selulosa Terhadap Rejeksi Logam Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Sumber Air Minum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air adalah materi esensial di dalam kehidupan. Tidak satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan dan mengandung air. Bagi manusia, air sendiri digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi maupun untuk air minum. Masalah pelik yang harus dihadapi dalam menjaga kualitas air adalah semakin meningkatnya pencemaran yang memasuki lingkungan air hingga diatas ambang batas yang telah ditentukan. Logam berat merupakan sumber pencemar kimia utama yang umum ditemukan pada sumber air, beberapa diantaranya adalah logam besi dan Mangan . Apabila masuk kedalam saluran pencernaan dalam jumlah banyak, logam-logam tersebut dapat membahayakan kesehatan. Pengolahan menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan terhadap sumber air yang akan digunakan sebagai air minum. Salah satu teknologi yang digunakan adalah membran. Pada penelitian ini membran yang digunakan adalah membran yang terbuat dari bahan Kitosan yang berpendukung Selulosa. Kitosan yang berasal dari cangkang kepiting ini, dipilih karena mempunyai kemampuan untuk mengikat logam-logam dan juga partikel-partikel yang terlarut dan mencemari air. Selulosa sendiri mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan Kitosan dan jika dikombinasikan akan bersifat kompatibel dan memiliki daya adhesi yang kuat sehingga struktur memban juga semakin kuat. Metode yang digunakan dalam pembuatan membran ini adalah pembalikan fasa, dimana fase awal padat Kitosan akan dilarutkan menjadi fase cair oleh asam asetat (pelarut) dan terjadi pemadatan lagi setelah cetakan membran direndam dengan NaOH(non pelarut), disinilah terjadi pembalikan fase dimana pelarut berdifusi menuju non pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan mekanik dari membran komposit Kitosan-Selulosa dan juga untuk mengetahui pengaruh penerapannya dalam merejeksi logam besi dan mangan pada sumber air minum. Hasil penelitian didapatkan data berupa karakteristik fisik dan mekanik membran serta pengaruh penerapan membran untuk merejeksi logam besi dan mangan. Membran yang terbentuk berupa film tipis berwarna putih kekuningan. Nilai kuat tarik didapatkan mengalami kenaikan dari 1,514 menjadi 2.764 Mpa. Fluks air membran tercatat mengalami penurunan dari 96,67 l/m 2. jam menjadi 16,25 l/m 2 jam. . Membran komposit Kitosan-Selulosa juga terbukti mampu mereduksi logam berat, dimana Logam besi dapat diturunkan dari 0,58 menjadi 0,055 mg/l dengan koefisien rejeksi sebesar 92,383%%, sedangkan logam mangan dapat diturunkan dari 2,05 menjadi 0,079 mg/l dengan koefisien rejeksi sebesar 96,033%.
English Abstract
Water is an essential material in the life. None of the living things that do not require and contain water. For humans, water is used for everyday purposes such as washing, bathing and for drinking water. The complicated problem that must be faced in maintaining water quality is an increasing contamination of water environment to the constrained limit. Heavy metals is the major source of chemical contaminants commonly found in water sources, some of them are , ferrum (Fe) and manganese (Mn). If it goes through the metabolism in high value, those metals would be dangerous for health. Processing becomes a necessity to be done to water to be used as drinking water. One technology that is used is the membrane. In this research the membrane used is a membrane made of Cellulose- supported Chitosan. Chitosan derived from crab shell, was chosen because it has the ability to bind metals and dissolved particles that pollute the water. Cellulose also has a chemical structure similar to Chitosan and if combined would be compatible and has a strong adhesion to the membrane structure and will become stronger. The method used in the manufacture of these membranes was the reversal phase, in which the initial solid phase of Chitosan will dissolved into the liquid phase by Acetic Acid(solvent) and the solidification occurs again after the mold membrane soaked with NaOH (non solvent), this is where the reversal phase in which the solvent diffuses into non-solvent. The purpose of this research was to investigate the characteristics and mechanical properties of Chitosan-Cellulose composite membrane and also to determine the effect of its application in ferrum (Fe) and manganese (Mn) metals rejection in drinking water resource. The research result data obtained in the form of physical and mechanical characteristics of the membrane and influence the application of membranes for ferrum and manganese metals rejection. The Membrane formed in thin film in white yellowish color. Tensile strength values increased from 1.514 to 2764 Mpa. The membrane water flux decreased from 96.67 to 16.25 l/m2.h. Chitosan- cellulose composite membrane is also shown to reduce heavy metals, where ferrum metals which can be derived from 0.58 to 0.055 mg/l with rejection coefficient of 92.383%, while the manganese metals can be reduced from 2.05 to 0.079 mg / l with rejection coefficient of 96.033%
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2012/99/051201340 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 08 Oct 2012 14:39 |
| Last Modified: | 27 Dec 2021 06:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149205 |
Preview |
Text
051201340.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |