Analisis Efektivitas Saluran Distribusi Produk Kacang Atom “Gangsar” Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management (SCM) (Studi Kasus pada Perusahaan Gangsar, Ngunut Kab.Tulungagung)

Dewi, HennyCitra (2012) Analisis Efektivitas Saluran Distribusi Produk Kacang Atom “Gangsar” Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management (SCM) (Studi Kasus pada Perusahaan Gangsar, Ngunut Kab.Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saluran distribusi merupakan salah satu faktor yang penting dalam kelangsungan perusahaan. Saluran distribusi memungkinkan produk berpindah dari lokasi dimana mereka diproduksi ke lokasi konsumen. Perusahaan Gangsar merupakan salah satu perusahaan pembuatan Kacang Atom. Permasalahan yang timbul di Perusahaan Gangsar terkait dengan saluran distribusi adalah terjadinya Bullwhip Effect. Bullwhip Effect(BE) adalah suatu kondisi yang terjadi karena kurangnya koordinasi dari berbagai pihak dalam rantai pasok yang mengakibatkan distorsi (perubahan) informasi. Selama ini perusahaan belum menggunakan metode tertentu terkait dengan efektivitas saluran distribusi produk sehingga timbul permasalahan yang berupa selisih data permintaan yaitu data pemesanan dan data penjualan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu metode tertentu untuk memecahkan permasalahan tersebut. Usulan yang dilakukan adalah berdasarkan pendekatan Supply Chain Management (SCM). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis BE menggunakan Pendekatan SCM dan menganalisis efektivitas saluran distribusi produk dengan memperhatikan biaya untuk minimasi biaya penyimpanan menggunakan Metode EOQ. Berdasarkan hasil anaslisa data yang dilakukan dalam efektifitas saluran distribusi produk kacang atom “Gangsar” berdasarkan pendekatan SCM, jumlah pemesanan ekonomis yang dihitung dengan menggunakan EOQ, untuk produk kacang atom Super adalah 3.481 kemasan, 4.648 kemasan untuk kacang atom 95 B dan 6.626 untuk kacang atom 500an. Total biaya persediaan kacang atom selama 6 bulan (Januari-Juni 2011) adalah Rp2.533.618,61 untuk retailer dan Rp2.722.281,73 untuk biaya persediaan dari perusahaan. Total biaya yang dihasilkan sebelum pendekatan SCM dan setelah pendekatan SCM sebesar Rp2.040.482,66 dan Rp1.695.765,69. Dengan menggunakan pendekatan SCM ada 61,11% BE yang memiliki nilai kurang dari sama dengan 1. Berdasarkan hasil analisa data, diharapkan perusahaan mampu lebih meminimasi total biaya dan BE dengan lebih memperhatikan peramalan kebutuhan produk yang akan datang sehingga dapat mengurangi terjadinya selisih data permintaan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2012/316/051204611
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Hasbi
Date Deposited:	18 Dec 2012 09:56
Last Modified:	21 Oct 2021 05:59
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149075

	Text Skripsi_Henny_Citra_D_0711030002_FTP-TIP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Ringkasan_dan_Jurnal_henny.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item