Hidrolisis Enzimatik Jerami Padi Menjadi Glukosa Dengan Memanfaatkan Enzim Selulase (Trichoderma Reseei) Sebagai Katalisator

Fatrikadona, Antiq (2012) Hidrolisis Enzimatik Jerami Padi Menjadi Glukosa Dengan Memanfaatkan Enzim Selulase (Trichoderma Reseei) Sebagai Katalisator. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selulosa pada jerami padi dapat dimanfaatkan untuk produksi bioetanol dengan melakukan hidrolisis. Hidrolisis meliputi proses pemecahan polisakarida di dalam biomassa lignoselulosa menjadi monomer gula penyusunnya. Peran pretreatment menjadi sangat penting ketika hidrolisis dilakukan secara enzimatik karena dengan perlakuan pretreatment, aksesibilitas enzim untuk menghidrolisis selulosa menjadi meningkat. Pretreatment yang dilakukan meliputi pretreatment fisik dan kimia dengan memanfaatkan NaOH. Hidrolisis dalam penelitian ini dilakukan secara enzimatik dengan memanfaatkan enzim selulase dari Trichoderma reseei. Kapang ini merupakan penghasil enzim selulase yang dapat menghidrolisis selulosa menjadi glukosa. Proses hidrolisis enzimatik dapat dilakukan pada pH dan suhu yang rendah selain itu proses hidrolisis secara enzimatik merupakan proses yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan hidrolisis secara asam. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah pH hidrolisis yang terdiri dari 3 level (4, 4.5, 5) dan faktor II adalah volume enzim yang terdiri dari 3 level (25, 50, 75 mL) dengan waktu pengamatan setiap 12 jam selama 72 jam. Percobaan diulang sebanyak 3 kali. Glukosa yang dihasilkan diukur dengan spektrofotometer menggunakan metode Dinitrosalicylic acid dengan panjang gelombang 540 nm. Hasil absorbansi yang diperoleh kemudian diplotkan pada kurva standar glukosa untuk setiap reagen DNS yang digunakan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil apabila terdapat pengaruh yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian, glukosa tertinggi diperoleh pada kondisi operasi yaitu pH 4.5 dengan volume enzim 50 mL pada waktu 60 jam yaitu sebesar 7.994% dalam 28.03% selulosa. Berdasarkan perolehan glukosa untuk waktu yang digunakan didapatkan model persamaan adalah y = 0.0005x2+0.0371x+3.2417 dengan nilai koefisien determinasi (r2) adalah 0.880 sehingga model persamaan tersebut cukup valid untuk diaplikasikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/298/051204593
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 18 Dec 2012 15:38
Last Modified: 21 Oct 2021 05:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149053
[thumbnail of SKRIPSI-_ANTIQ_FATRIKADONA_(0811020006).pdf] Text
SKRIPSI-_ANTIQ_FATRIKADONA_(0811020006).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of JURNAL-ANTIQ_FATRIKADONA_(0811020006).pdf] Text
JURNAL-ANTIQ_FATRIKADONA_(0811020006).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item