Analisis Tingkat Adopsi Teknologi Pada Sentra Usaha Kecil Pengolahan Hasil Pertanian Dengan Metode Partial Least Square (Pls) (Studi Kasus Kampung Kerupuk Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sid

HartiningsihTri (2012) Analisis Tingkat Adopsi Teknologi Pada Sentra Usaha Kecil Pengolahan Hasil Pertanian Dengan Metode Partial Least Square (Pls) (Studi Kasus Kampung Kerupuk Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adopsi merupakan pemanfaatan produk baru dalam proses produksi dimana produk tersebut dapat berupa barang, mesin/peralatan, ide maupun teknologi. Adopsi teknologi memiliki dampak positif terhadap kinerja industri, karena teknologi berperan dalam meningkatkan profitabilitas industri dan dapat mengeleminasi limbah dalam proses produksi. Kelemahan utama UKM di Indonesia dalam pengadopsian teknologi mencakup orientasi pasar, kualitas sumber daya manusia, penguasaan teknologi, akses pasar, permodalan. alasan perlunya mengadopsi teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan yang terkait dengan prioritas kompetitif, yaitu, alasan biaya, kualitas, fleksibilitas dan pengiriman. UKM kerupuk ikan pada Kampung Kerupuk Desa Kedungrejo sebagai salah satu gambaran UKM di Indonesia yang keadaannya mengalami staknasi serta peralatan-peralatan produksi yang masih konvensional, melatarbelakangi penelitian mengenai Tingkat Adopsi Teknologi (TAT) pada daerah tersebut. Ada delapan tingkatan dalam adopsi teknologi yaitu Nonuse, Orientation, Preparation, Mechanical, Routine, Refinement, Integration dan Renewel. PLS adalah metode yang powerfull karena dapat diterapkan pada semua skala data dan ukuran sampel tidak harus besar. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 34 unit UKM. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Tingkat Adopsi Teknologi (TAT) pada Kampung Kerupuk Desa Kedungrejo Jabon-Sidoarjo dominan terletak pada level 5 yaitu Routine sebesar 35,29% atau sebanyak 12 orang dari 34 responden. Kemudian diikuti dengan level 4 yaitu Mechanical sebesar 26,47% atau sebanyak 9 orang, diikuti level 6 yaitu Refinement sebesar 17,66% atau sebanyak 6 orang, level 7 yaitu Integration sebesar 11,76% atau sebanyak 4 orang dan level 3 yaitu Preparation sebesar 8,82% atau sebanyak 3 orang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/287/051203837
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2012 15:22
Last Modified: 21 Oct 2021 05:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149044
[thumbnail of Tri_harti_0811030076.pdf]
Preview
Text
Tri_harti_0811030076.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item