Penambahan Tepung Kecambah Kacang Hijau Untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Makanan Campuran Beserta Analisa Tekno-Ekonominya

PAdityaDanang (2012) Penambahan Tepung Kecambah Kacang Hijau Untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Makanan Campuran Beserta Analisa Tekno-Ekonominya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahan makanan campuran (BMC) merupakan makanan sapihan bagi bayi atau makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan protein dan kalori pada keluarga dan golongan rawan gizi yang umumnya dibuat dalam bentuk bubuk. Bahan utama yang digunakan antara lain beras, jagung, maizena, dan umbi lainnya sebagai sumber energi, dan sumber protein dapat digunakan kedelai, kacang hijau, susu, dan kacang lainnya. Kacang hijau (Vigna radiata l) mengandung protein sebesar 22,2%, lemak 1,2%, serta karbohidrat 62,9% dalam 100 g bahan. Campuran kacang hijau dengan serealia merupakan komposisi yang memberikan protein dengan nilai gizi yang baik. Namun kandungan senyawa antinutrisi yang ada dalam kacang hijau menyebabkan daya cernanya kurang baik. Senyawa antinutrisi dalam kacang hijau dapat direduksi secara signifikan melalui proses perkecambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan terbaik pada proporsi penambahan tepung kecambah kacang hijau pada bahan makanan basal sebagai bahan makanan campuran. Rancangan penelitian menggunakan RAK faktor tunggal dengan 6 level yaitu perbandingan tepung kecambah dengan bahan makanan basal 0:100, 10:90, 20:80, 30:70,40:60, 50:50 dengan 3 ulangan. Uji yang digunakan meliputi uji fisik dan kimia yang meliputi kadar air, daya serap air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, dan kadar karbohidrat. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan metode analysis of variant dengan selang kepercayaan 5%. Untuk mendapatkan perlakuan terbaik digunakan metode multiple attribute. Hasil perlakuan terbaik kemudian dilakukan analisa tekno-ekonomi pada skala laboratorium untuk mengetahui HPP produk. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa penambahan tepung kecambah kacang hijau mampu meningkatkan kualitas nutrisi bahan makanan campuran, dan didapatkan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan penambahan tepung kecambah kacang hijau sebanyak 10% dengan kadar protein 9,32%, lemak 4,42%, karbohidrat 77,87%, abu 1,66%, air 6,72%, dan daya serap sebesar 5,43 detik. Harga pokok produksi bahan makanan campuran skala laboratorium sebesar Rp. 97.378,72 per kg atau Rp. 9.737,87 per 100 gram.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/270/051203820
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2012 14:57
Last Modified: 21 Oct 2021 04:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149026
[thumbnail of Skripsi_Aditya_Danang_P_0711030005.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Aditya_Danang_P_0711030005.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item