Penentuan Strategi Pengembangan Tanaman Nipah Di Kabupaten Sumenep Daratan Dengan Menggunakan Metode ASWOT

SyahBobDeliAdhes (2012) Penentuan Strategi Pengembangan Tanaman Nipah Di Kabupaten Sumenep Daratan Dengan Menggunakan Metode ASWOT. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nipah (nypa fructicans wurmb) merupakan salah satu tumbuhan pemanis non tebu yang cukup potensial sebagai bahan baku pernbuatan gula. Pemanis non tebu ini diperkirakan tumbuh di Indonesia beberapa juta hektar (sekitar 7 juta) dan belum seluruhnya di budidayakan. Nira nipah dapat digunakan sebagai bahan baku gula kristal putih dan pabrik alkohol (industri fementasi). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang menjadi parameter dan merumuskan strategi untuk pengembangan lokasi konservasi tanaman nipah (Nypa Fruticans) di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 – selesai. Metode yang digunakan yaitu dengan metode analisis SWOT dan AHP. Gabungan AHP dan SWOT (ASWOT) untuk mengidentifikasi strategi pengembangan lokasi konservasi tanaman nipah di wilayah Kabupaten Sumenep. SWOT menentukan faktor internal (kekuatan dan peluang) dan faktor eksternal (kelemahan dan ancaman) yang akan menjadi elemen faktor dalam struktur berjenjang AHP. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Matriks Internal dan Eksternal (IE) dimana skor IFE sebesar 3,938 dan EFE sebesar 3,622 sehingga posisi pengembangan lokasi konservasi tanaman nipah berada pada kuadran 1 atau posisi sel satu (pertumbuhan) yang menunjukkan posisi strategi melalui integrasi vertikal dengan kata lain pengembangan lokasi konservasi tanaman nipah dapat dicapai baik melalui sumber daya internal maupun eksternal. Strategi yang disarankan pada kondisi tersebut adalah meningkatkan kekuatan lokasi pengembangan antara lain peningkatan SDM, pembangunan pusat informasi tanaman nipah, peningkatan sarana transportasi dan fasilitas penunjang dan kerjasama yang saling mendukung antar pelaku industri maupun dinas terkait dalam pemanfaatan tanaman nipah. Berdasarkan hasil dari skala penilaian dan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) bahwa prioritas pertama yaitu kerjasama yang saling mendukung antar pelaku industri maupun dinas terkait dalam pemanfaatan tanaman nipah dengan bobot prioritas sebesar 34,5%. Strategi ini mempunyai peran yang signifikan terhadap keberlangsungan lokasi konservasi tanaman nipah di wilayah Kabupaten Sumenep.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/267/051203817
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Oct 2012 08:36
Last Modified: 21 Oct 2021 04:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149022
[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item