Analisis Dan Pengukuran Efisiensi Nilai Overall Equipment Effectiveness (Oee) Melalui Implementasi Total Productive Maintenance (Tpm) Pada Proses Pengolahan Susu Pasteurisasi (Studi Kasus Di Kud Dau

NurrohimMinanurrohman (2012) Analisis Dan Pengukuran Efisiensi Nilai Overall Equipment Effectiveness (Oee) Melalui Implementasi Total Productive Maintenance (Tpm) Pada Proses Pengolahan Susu Pasteurisasi (Studi Kasus Di Kud Dau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Koperasi Unit Desa “DAU” adalah salah satu dari koperasi yang memproduksi susu pasteurisasi yang berlokasi di jalan Sido Makmur No 26 Sengkaling kabupaten Malang. Dalam sehari KUD DAU mampu memproduksi susu pasteurisasi sekitar 5000 liter/hari. Mesin-mesin dan peralatan yang mereka pakai dalam memproduksi susu pasteurisasi ini antara lain: Mesin boiler, Plate High Exchanger, Homogenizer, Plate cooler dan Packing cup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa nilai efektivitas keseluruhan peralatan (Overall Equipment Effectiveness (OEE)) pada pengolahan susu pasteurisasi melalui implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dengan menganalisis Six big losses. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang berjudul “Efektivitas Fasilitas Pengolahan Susu Pasteurisasi Di KUD DAU“ diperoleh nilai OEE yang masih rendah. Nilai yang rendah menunjukkan bahwa produktivitas mesin masih rendah. Kondisi ini bisa diperbaiki dengan menerapkan Total Productive Maintenance (TPM) yang melibatkan semua operator dalam proses pemeliharaan. Untuk dapat meningkatkan produktivitas mesin/peralatan yang digunakan maka perlu dilakukan analisis produktivitas dan efisiensi peralatan pada six big losses.Dengan menganalisis Six big losses ini diharapkan nantinya dapat menemukan solusi untuk meningkatkan nilai OEE. Dari hasil perhitungan, nilai OEE proses pasteurisasi selama bulan April adalah 57,91% dan nilai OEE proses pengemasan adalah 56,29%. Dengan analisa melalui implementasi TPM, nilai OEE proses pasteurisasi diperoleh nilai sebesar 72,86%. Implementasi TPM ini dilakukan dengan cara merubah metode pasteurisasi menggunakan metode HTST pada suhu ≥71oC selama 15 detik. Sedangkan untuk proses pengemasan, nilai OEE dapat ditingkatkan dengan melakukan pemeliharaan terencana dan melakukan pelumasan sesuai jadwal, mengganti spare part yang tidak berfungsi optimal dan menyediakan spare part cadangan, serta menyediakan storage tank flavor tambahan untuk mempercepat proses mixing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/259/051203809
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2012 15:18
Last Modified: 21 Oct 2021 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149013
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item