Suhartatik (2012) Analisa Kebutuhan Energi Proses Pasteurisasi Sari Buah Jeruk Pontianak (Citrus Nobilis) Menggunakan Pulsed Electric Field Sistem Batch. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk pontianak merupakan salah satu tanaman holtikultural tropis indonesia. Produksinya sekitar 70-80% dari produksi jeruk di indonesia. Pasteurisasi merupakan teknologi pengolahan sari jeruk yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dan memperpanjang umur simpan produk. Pulsed electric field (PEF) merupakan metode pengolahan makanan non thermal dengan menggunakan pulsa tegangan tinggi yang diterapkan pada makan melalui elektroda pada ruangan perlakuan selama beberapa detik pada suhu kamar. Metode ini bertujuan untuk menginaktivasi mikroba pathogen tampa mengubah warna, rasa, aroma dan nutrisi sehingga produk seperti keadan segar. Energi listrik adalah energi yang berperan dalam proses pasteurisasi dengan pulsed electric field, karena prosesnya menggunakan pulsa tegangan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya kebutuhan energi proses pasteurisasi, mencari kuantitas energi yang optimal dan mengetahui kualitas sari buah jeruk pontianak pada berbagai perlakuan pasteurisasi Pulsed electric Field. Penelitian pateurisasi menggunakan PEF (Pulsed Electric Field) ini treatment chamber Batch. Pada penelitian ini mengunakan metode empiris dan Multiple Attribut dengan teknis penetuan perlakun terbaik. Perlakuan yang digunakan yaitu besarnya volume bahan dan lama waktu kejut listrik, volume yang digunakan sebesar 100, 250, 400, 550 dan 700 cm3. Sedangkan waktu kejut yang dilakukan adalah 10, 50 dan 90 s. Tegangan yang digunakan sama untuk tiap perlakuan yaitu sebesar 35 KV dengan frekuensi 22 KHz. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kebutuhan energi, TPC (Total Plate Count), bakteri asam laktat, total padatn terlarut, pH dan Vit C. Kebutuhan Energi masukan Spesifik pada penelitian ini berkisar antara 2.646 – 166.729.7 J/cm3, dimana pertambahan waktu kejut diikuti besarnya kebutuhan energi. Perlakuan terbaik adalah pada perlakuan dengan kombinasi volume sebesar 100 ml dan lama waktu kejut sebesar 90 detik dengan energi sebesar 166.729 J/cm3. Dimana untuk parameter biologi nilai total mikroba dan bakteri asam laktat sebesar 9.33x101 koloni/cm3 dan 4x101 koloni/cm3; Total padatan terlarut sari jeruk sebesar 9.37 %brix dan untuk sifat kimia didapatkan hasil untuk Vitamin C sebesar 31.11 mg (100 cm3)-1 dan pH (Keasaman) sebesar 5.37. Kualitas Sari jeruk hasil Pasteurisasi masih sesuai dengan SNI 01-6019-1999.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2012/183/051203733 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Oct 2012 11:19 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148938 |
Text
Laporan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |